ABATANEWS, SEKO — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani meresmikan Gereja di wilayah terpencil Kecamatan Seko yakni di Dusun Parahaleang, Desa Marante Kecamatan Seko, Luwu Utara, Selasa (24/01/2023).
Dusun Parahaleang, Desa Marante ini adalah daerah paling ujung Luwu Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Indah Putri Indriani berharap adanya rumah ibadah tersebut juga berdampak pada peningkatan SDM.
Peresmian Gereja yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan tirai. Indah Putri Indriani mengapresiasi apa yang dilakukan lembaga keagamaan yang telah membangun rumah ibadah yang megah di daerah terpencil Luwu Utara.
Baca Juga : Forum Anak se-Tana Luwu Gelar Pelatihan 2P di Luwu Utara
“Kita tentu berharap hadirnya Gereja Bala Keselamatan Korps Parawaleang ini bisa meningkatkan keimanan ummat yang ada di Kecamatan Seko, khusunya di Desa Marante ini,” kata Indah.
Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan itu juga menyampaikan, jika komitmen Pemda Luwu Utara dalam meningkatkan SDM ditunjukkan dengan beberapa program, misalnya di sektor pendidikan melalui program sarjana mengajar pemda Luwu Utara memastikan tenaga pengajar di setiap sekolah terpenuhi bahkan hingga ke wilayah terpencil sekalipun seperti Dusun Parahaleang ini.
“Ini upaya untuk meningkatkan SDM kita, nah kaitanya dengan peresmian gereja ini,
hadirnya gereja juga dimaksudkan selain menjaga memperkuat iman juga untuk memperkuat SDM,” ungkapnya
Baca Juga : Bupati Indah Perjuangkan Nasib Nakes Non-ASN ke Menko PMK
“Ilmu pengetahuan sangat penting tapi tidak kalah pentingnya bagaimana menanamkan iman. Karena ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh” tutup Indah.
Dalam peresmian rumah ibadah itu, Indah didampingi Ketua DPRD Luwu Utara Drs Basir, Wakil Ketua DPRD Luwu Utara Karemuddin, Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara Jasrum dan Kepala Dinas PUPR Muharwan.