Minggu, 05 Juni 2022 21:43

Bupati Indah Tenangkan Masyarakat Terkait Kasus Blokade Jalan di Salassa

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani terjun langsung melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat, terkait kisruh lahan di Salassa, pada (03/06/2022). (Foto: ABATANEWS/Imam)
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani terjun langsung melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat, terkait kisruh lahan di Salassa, pada (03/06/2022). (Foto: ABATANEWS/Imam)

ABATANEWS, LUWU UTARA — Kisruh terkait lahan yang berada di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara terus bergulir. Terakhir masyarakat melakukan blokade jalan yang mengakibatkan kemacetan, sehingga aparat keamanan harus membubarkan aksi tersebut.

Menyikapi persoalan tersebut, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani terjun langsung melakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat, Jum’at (03/06/2022). Indah menyampaikan bahwa untuk sengketa tersebut saat ini masih dalam proses hukum.

“Intinya proses hukumnya sudah berjalan, mari Serahkan kepada prosesnya kepada APH,” ujar indah yang nampak sedang berdiskusi dengan masyarakat.

Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara

“Kami juga menghimbau Hindari main hakim sendiri dan menutup akses jalan nasional, karena akan berpotensi melahirkan masalah hukum baru yang akan merugikan banyak pihak,” jelas Indah.

“Sangat dipahami upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk memperjuangkan hak, namun perlu tetap menghormati hak orang lain, khususnya pengguna akses jalan nasional,” pintanya.

Indah juga berharap agar semua pihak bijak berkomentar dan bermedia sosial.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Ajak Pemuda Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Peringatan Sumpah Pemuda

“Semua Berkewajiban menghadirkan situasi wilayah yang kondusif. Tidak melakukan hal-hal yang dapat memprovokasi massa sehingga berpotensi merugikan lebih banyak orang serta menyebabkan adanya korban,” cetusnya.

Usai melakukan komunikasi bersama masyarakat Indah aparat dari Polres Luwu Utara dan Batalyon D Pelopor yang Terluka dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Andi Djemma Masamba.

Di beritakan Sebelumnya Warga berunjuk rasa memblokade Jalan Poros Trans Sulawesi hingga mengakibatkan Arus Lalu Lintas Lumpuh Total. Selain itu, Warga juga melakukan aksi bakar ban.

Baca Juga : Bupati Indah Tekankan Peringati Hari Santri Nasional Bukan Sekedar Kegiatan Seremonial

Selain itu 8 personil kepolisian dari Polres Luwu Utara dan Batalyon D Pelopor terluka saat mengamankan aksi penutupan jalan di Kelurahan Salassa Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara.

Penulis : Imam Adzka
Komentar