ABATANEWS, LUWU UTARA – Sebanyak 150 orang guru/tenaga pendidik semua jenjang pendidikan se- Kabupaten Luwu Utara mengikuti Workshop Desain Media Pembelajaran Interaktif berbasis Artificial Intelegence (AI) hari ini, Kamis (19/09/2024) di Aula Lagaligo Kabupaten Luwu Utara.
Workshop digelar Ikatan Guru Indonesia (IGI) Luwu Utara yang dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
“Di tangan para gurulah kita memastikan perubahan di dunia pendidikan termasuk perubahan media pembelajaran dan penyesuaian kurikulum,” kata Indah.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
“Jadi tidak ada alasan guru tidak paham teknologi. Meski besok akan pensiun,” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Indah pun berpesan agar peserta mengosongkan gelas sehingga bisa menambah lebih banyak pengetahuan.
“Di awal jangan isi full gelasnya, kalau bisa kosongkan gelas kita sehingga kita bisa belajar dari nol. Supaya lebih banyak air yang mengisi gelas kita, lebih banyak pengetahuan yang bisa kita serap,” tutur Mantan Dosen Universitas Indonesia ini.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
Pada kesempatan itu, Indah mengapresiasi upaya IGI Luwu Utara yang telah berperan penting dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru di Luwu Utara salah satunya dengan terlaksananya workshop hari ini.
“Saya mengapresiasi teman-teman dari IGI Luwu Utara. Dengan terlaksananya kegiatan ini semoga dapat meningkatkan skill penggunaan media informasi, komunikasi dan teknologi khususnya dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru-guru kita di Luwu Utara,” ucap Indah yang hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Luwu Utara, Ketua IGI Luwu Utara dan Ka. Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII.
Sebelumnya, Rusli selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan kegiatan ini penting untuk meningkatkan potensi guru dalam hal pembuatan media pembelajaran berbasis digital serta meningkatkan pemahaman guru terkait implementasi Kurikulum Merdeka secara komprehensif.