ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara (Lutra) Indah Putri Indriani, menegaskan rumah tetap (Huntap) bagi penyintas banjir bandang tidak untuk diperjual belikan. Apalagi Runtap untuk korban banjir bandang dan tanah longsor tahun 2021 ini, merupakan bantuan BNPB melalui dana stimulan rumah rusak tahun 2021.
Hal itu ia sampaikan saat menyerahkan secara simbolis Huntap kepada warga di Panampung, Desa Radda, Kecamatan Baebunta. Sebanyak 92 Huntap diserahkan kepada warga di acara tersebut, pada Sabtu (3/9/2022).
“Kembali saya tegaskan bahwa huntap tidak untuk diperjualbelikan. Mohon segera dihuni dan dimanfaatkan. Kendati, memang masih banyak PR seperti pembangunan PSU, jalan, drainase, dan air bersih tapi kita sementara koordinasikan ke pusat,” imbuh Bupati Indah, dalam keterangannya yang diterima Senin (5/9/2022).
Baca Juga : Cerita Abang Fauzi yang Ditugaskan Bahlil Jadi Calon Bupati Lutra dan Dilemanya Indah
Penyerahan Huntap tersebut merupakan tahap terakhir yang dilakukan Pemkab Lutra. Dalam penyerahan ini, rumah korban banjir bandang pada tahun 2021 lalu di Desa Panampung masuk dalam kategori rusak berat.
Pembangunan huntap juga atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dengan PT Sakura Makmur Lestari sebagai aplikator pelaksana. Indah mengatakan pemkab dengan BNPB berkomitmen tahun ini untuk rumah rusak sedang maupun rusak berat bisa tuntas tahun ini.
“Ini butuh dukungan kita semua, karena itu kami berterimakasih untuk semua dukungan yang telah diberikan baik dari masyarakat sekitar, maupun warga yang kehilangan rumah,” pungkas Indah.
