ABATANEWS, LUTRA – Bupati Lutra Utara (Lutra) Indah Putri Indriani mengibaratkan PMI sebagai ujung tombak. Utamanya, dalam menjalankan misi kemanusiaan.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin apel dan donor darah dalam rangka peringatan hari Relawan PMI Tahun 2022. Apel ini diikuti seluruh instasi pemerintahan lingkup pemerintah daerah dan seluruh relawan PMI di Lapangan Upacara Kantor Bupati Luwu Utara Utara, Senin (26/12/2022).
“Relawan adalah ujung tombak palang merah Indonesia setiap misi kemanusiaan. Kontribusu relawan sangatlah penting,” ujar Bupati Indah.
Baca Juga : Cerita Abang Fauzi yang Ditugaskan Bahlil Jadi Calon Bupati Lutra dan Dilemanya Indah
Bupati Indah menjelaskan, dengan segala kiprahnya, relawan PMI mampu dikenal dunia. Relawan PMI juga mampu berkarya lebih banyak pada saat kedaruratan.
“Namun diluar masa kedaruratan mereka juga mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan organisasi,” terang Bupati Indah.
Bupati Lutra yang juga Ketua PMI Luwu Utara ini menambahkan, melalui peringatan hari Relawan PMI Tahun 2022 ini, PMI juga memberi apresiasi terhadap Pemkab. Bahkan sumbangsih yang telah relawan berikan selama menjalankan kegiatan atau misi kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga : Dandang Jadi Pionir Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Luwu Utara
“Relawan memberikan arti, relawan tidak pernah berhenti selalu sigap, selalu ada untuk membantu masyarakat kapanpun dan dimanapun selalu berkolaborasi dengan pemangku kepentingan,” tegas Indah.
Di PMI ada empat wadah relawan, diantaranya Palang Merah Remaja (PMR) yakni umur 10 sampai 17 tahun, elain itu ada Korps Sukarela (KSR) relawan ini sudah terlatih usianya 18 sampai 35 tahun, juga ada relawan Tenaga Sukarela (TSR) relawan ini berdasarkan keterampilan tertentu, misalnya guru, dokter, sopir, tukang dan keterampilan lainya dan relawan Donor Darah Suka Rela (DDS).
