ABATANEWS, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani secara resmi melaunching aplikasi SRIKANDI di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu Utara, pada Senin (12/12/2022).
Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) merupakan aplikasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kominfo RI, dikembangkan oleh Arsip Nasional RI untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi.
“Aplikasi ini merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan, yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik,” kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat meluncurkan aplikasi SRIKANDI.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
Indah menambahkan, aplikasi SRIKANDI ini juga merupakan salah satu cara untuk memperbaiki pengelolaan arsip instansi pemerintahan, dan memastikan pelaksanaan, pembuatan, pengiriman dan penerimaan naskah dinas sebagai arsip dapat dilakukan secara elektronik setiap saat.
“Jadi mulai hari ini, dilingkup pemerintah daerah Kabupaten Luwu Utara tidak ada lagi tanda tangan manual soal surat menyurat,” tegas bupati perempuan pertama di Sulsel itu.
Tujuan adanya aplikasi SRIKANDI lanjut Indah, untuk mewujudkan pelayanan administrasi pemerintahan di bidang kearsipan dinamis yang berkualitas dan terpercaya di instansi pusat dan pemerintahan daerah, selain itu mewujudkan keseragaman dan keterpaduan pengelolaan kearsipan dinamis terintegrasi berbasis elektronik, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel melalui SPBE bidang kearsipan.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
“Arsip ini adalah memori bangsa. Jangan sampai sampai memori jejak awal terbentuknya Luwu Utara tidak terarsipkan dengan baik. Bagaimana kabupaten ini terbentuk, siapa dan apa saja dilakukan pemimpin nya di setiap periodenya itu semua harus terarsip dengan rapih,” tutur Indah.
Indah juga meminta kepada seluruh unit kerja, lingkup Pemda Luwu Utara untuk mengarsipkan setiap kegiatan yang dilakukan, “Jadi arsip itu tidak hanya ada di Dinas Perpustakaan. Kita harap masing masing unit kerja mengarsipkan dengan baik setiap kegiatan yang dilakukan. Apalagi dengan perkembangan digitalisasi tidak ada lagi kendala dalam hal penyimpanan arsip,” pungkasnya.