ABATANEWS, MAKASSAR – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani membuka Bimbingan Teknis Anggota Badan Permusyarawatan Desa (BPD) se-Kabupaten Luwu Utara. Kegiatan ini digelar Dinas PMD Luwu Utara bekerja sama dengan Lembaga penelitian dan pengabdian Masyarakat Universitas Fajar. Jumat (05/07/2024).
BPD adalah sebuah lembaga di desa melaksanakan fungsi pemerintahan, sukses tidaknya pemerintahan di desa juga membutuhkan peran dari para anggota BPD.
“Fungsi BPD ada tiga. Pertama adalah fungsi legislasi, BPD juga harus ikut membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa. Kedua BPD juga dapat menampung dan menyalurkan aspirasi warga dan fungsi ketiga adalah melakukan pengawasan kinerja kepala desa,” jelas Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat membuka kegiatan itu.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
Indah menjelaskan, kehadiran BPD sangatlah strategis hadir sebagi mitra kepala desa yang ikut membantu menyukseskan program program pembangunan pemerintah desa.
“BPD sangat strategis keberadaannya, dia adalah mitra kepala desa, jadi bukan tukang stempelnya kepala desa atau pesuruhnya kepala desa. Meskipun BPD ini adalah mitra desa tapi profesionalisme dan integritas harus dikedepankan. Pemerintah desa dan BPD perannya sangat penting dalam pengembnagan daerah. Apa lagi semua punya tugas dan fungsi masing masing ” pungkasnya.
Bupati perempuan pertama di Sulsel itu juga meminta, agar BPD dan pemerintah desa bersama sama menciptakan kondisi yang harmonis di wilayah nya. Karena salah satu faktor yang paling mempengaruhi pembangunan adalah kondisi Kamtibmas.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
“Kamtibmas itu menjadi syarat mutlak dalam pembangunan. Karena meskipun SDM dan SDA mendukung akan tetapi kondisi tidak aman, pembangunan akan sulit tercapai. Program pembangunan akan sulit berjalan jika Kamtibmas tidak mendukung” tegas istri anggota DPR RI Muhammad Fauzi itu.