ABATANEWS, TAKALAR – 17 Agustus 2022 ialah tahun terakhir bagi era kepemimpinan Bupati Takalar dan Wakil Bupati Takalar Periode 2017-2022, Syamsari Kitta-Achmad Dg Sere, merayakan hari kemerdekaan. Setidaknya, hal ini berlaku hingga tahun 2024 mendatang.
HUT RI ke-77 merupakan akhir karier bagi mereka untuk menjadi “yang utama” di hari kemerdekaan yang digelar tiap tahun.
Makanya, keduanya tampak kompak hadir dalam perayaan HUT RI ke-77 Pemkab Takalar, yang berpusat di Lapangan Makkatang Dg Sibali, Rabu (17/8/2022).
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
Syamsari didampingi oleh istrinya, Irma Andriani. Begitu pun dengan Achmad Dg Sere, juga ditemani sang istri, Megawati Ibrahim.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Syamsari membacakan sambutan serentak Gubernur Sulsel kepada peserta upacara. Hal yang termasuk disampaikan ialah capaian vaksinasi Covid-19 Sulsel yang terbilang sukses untuk tingkatan Sulsel.
Hingga Agustus, vaksinasi dosis 1 di Sulsel sebanyak 80,55% (6.407.193 orang) dan dosis 2 mencapai 60,05% (4.776.867 orang) dari 7.594.304 total masyarakat yang harus menerima vaksinasi.
Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024
Kemudian, dalam bidang infrastruktur, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga berkomitmen melanjutkan berbagai proyek yang berpotensi terbengkalai seperti Masjid 99 Kubah, Rest Area Sidrap dan Jeneponto, Pabrik Benih Jagung Pucak Maros dan lain-lain.
“Tahun lalu Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo telah meresmikan tiga bendungan besar, yaitu Bendungan Passeloreng di Kab. Wajo (kapasitas mengairi sawah 8.500 Ha), Bendungan Karalloe di Kab. Gowa (7.004 Ha), dan Bendungan Pamukkulu di Kab. Takalar (6.150 Ha), tahun ini kita lanjutkan dengan program Mandiri Benih yang menyasar 100 ribu hektar lahan pertanian dengan bantuan benih unggul gratis,” kata Syamsari.
Tak hanya benih padi, untuk mengembalikan kejayaan udang windu/sitto Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga telah menyalurkan bantuan untuk kelompok pembudidaya guna mewujudkan pengembangan udang windu yang berbasis diseminasi dan kawasan.
Baca Juga : Pj. Bupati Takalar Hadiri HLM TPID Sulsel di Tanjung Bira
“Dalam mendukung Sumber Daya Manusia (SDM) unggul sepatutnya generasi bangsa dipersiapkan baik-baik, termasuk menjauhkan dari risiko stunting, sebab stunting memiliki hubungan kausalitas yang erat dengan penyiapan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Pengentasan stunting merupakan program nasional untuk menciptakan generasi emas yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
Syamsari dalam amanatnya juga mengimbau masyarakat bersama-sama pemerintah membantu mensukseskan program merdeka sampah yang baru saja dicanangkan bertepatan dengan semarak peringatan hari kemerdekaan ke-77 RI.
“Kita berharap kita semua berpartisipasi aktif dalam menjadikan Takalar merdeka sampah, kita semua pro aktif memilah dan memilih sampah sebelum dibuang,” pungkas Syamsari.
Baca Juga : Naik 1 Tingkat, Pemkab Takalar Dapat Penilaian Zona Hijau Dalam Pelayanan Publik Dari Ombudsman RI
Dalam upacara tersebut disertai dengan pemberian penghargaan kepada kepala desa yang berhasil melunasi pajak PBB-P2 tahun 2022, dan pemberian remisi kepada sejumlah narapidana Lapas kelas II B Takalar.
Forkopimda Takalar juga hadir dalam upacara tersebut bersama masing-masing pendamping.