ABATANEWS, BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru terus menunjukkan komitmennya dalam menanggulangi persoalan banjir di wilayah perkotaan.
Atas instruksi langsung Bupati Barru, Andi Ina, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bergerak cepat melakukan langkah pemulihan fungsi saluran drainase, terutama di titik-titik yang kerap tergenang saat hujan deras.
Plt. Kepala Dinas PUPR Barru, Andi Indrajaya A. Djamro, menjelaskan salah satu titik penanganan berada di saluran sisi kanan Jalan H. Lanakka menuju Jalan Kartini.
Baca Juga : Wakil Bupati Barru Ikuti Pelepasan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya 2025
Dari hasil pemeriksaan lapangan, kata Andi Indra, ditemukan pipa berdiameter empat inci di dalam saluran drainase yang disangga batu sehingga menghambat aliran air.
“Langkah yang kami ambil adalah mengangkat sedimen dan mengeluarkan batu pengganjal pipa agar aliran air bisa kembali lancar. Kami juga mengantisipasi risiko kebocoran pipa akibat posisinya yang sudah tidak ideal,” jelas Andi Indra, Kamis (30/10/2025).
Selain di lokasi tersebut, Dinas PUPR juga melakukan perbaikan dan normalisasi drainase di beberapa ruas jalan rawan banjir, seperti Jalan Melati dan Jalan Lanakka.
Baca Juga : Pemkab Barru Bersama Forkopimda Rakor Persiapan Natal dan Tahun Baru 2025-2026
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah cepat pemerintah daerah memulihkan fungsi saluran air setelah beberapa kali terjadi genangan di kawasan padat penduduk.
“Kami berupaya memastikan aliran air kembali normal agar banjir tidak lagi menggenangi jalan dan rumah warga. Ini merupakan bentuk tanggap cepat sekaligus upaya perbaikan jangka panjang,” tambahnya.
Pemkab Barru menegaskan penanganan drainase menjadi salah satu program prioritas infrastruktur daerah. Dalam waktu dekat, Dinas PUPR akan mengintegrasikan hasil pemetaan titik-titik genangan sebagai dasar perencanaan teknis pembangunan dan pelebaran saluran drainase pada tahun mendatang.
Baca Juga : Serius Kelola Sampah, Bupati Barru Luncurkan Gerakan Bank Sampah di Tiap Desa
Langkah ini diharapkan menciptakan sistem drainase yang lebih efektif dan berkelanjutan agar masyarakat Barru terbebas dari ancaman banjir musiman.