ABATANEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan langkah-lanjutan usai anjloknya KA Pandalungan relasi Gambir – Surabaya – Jember. Insiden tersebut terjadi di Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo pada Minggu (14/1/2024), pukul 07.57 WIB.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan selama proses evakuasi dilakukan perubahan pola operasi. Mulai dari lintas Bangil memutar melalui Malang dan Kertosono ataupun sebaliknya.
“Kami juga menyampaikan menyediakan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo,” kata Arif dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga : 3,1 Juta Tiket KA Jarak Jauh Terjual Selama Masa Lebara
Adapun rute bus tersebut, masing-masing bus dari Stasiun Bangil akan menuju Stasiun Surabaya, dan Mojokerto. Sementara bus dari Stasiun Sidoarjo akan menuju Stasiun Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, dan Jember,” katanya.
“Sementara KA yang dibatalkan perjalanannya yaitu, KA Arjuno Ekspres relasi Surabaya Gubeng – Malang,” tambahnya.
Pihaknya juga memastikan memberikan kompensasi perihal keterlambatan dan kedatangan kepada pelanggan. Bentuk kompensasi mulai dari minuman, makan ringan hingga makanan berat, tak hanya itu pembatalan perjalanan dengan pengembalian uang sebesar 100.
