ABATANEWS, JAKARTA – Mursidah Waty dari KarawoQ mengusung tema “bunga Tatudi” di Indonesia Fashion Week 2023. Mursidah tampil di urutan lima pada sesi “Gems of Karawo”.
Mursidah mengusung tema “Cana” yang oleh masyarakat Gorontalo lebih dikenal dengan bunga tatudi, berlambang seperti putri raja. Warna yang dipilih yakni mustard mewakili unsur tanah dan biru mewakili unsur air. Keduanya padu padan dengan busana yang ditampilkan.
“Tanah dan air menjadi satu kesatuan tumbuh kembangnya bunga. Haparan saya sulaman karawo menjadi putri di setiap hati masyakarat luas,” kata Mursidah usai tampil.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
Dikatanya, konsep busana yang diusung yakni simpel dan segar serta gaya muslim moderen. Beberapa baju terusan dibalut karawo terlihat anggun diperagakan oleh model wanita. Ada juga busana kasual untuk pria dan wanita.
Desainer karawo Mursidah Waty saat menyapa penonton usai menampilkan karyanya di IFW 2023 di JCC, Minggu (26/2/2023). Mursidah merupakan desain karawo yang sudah pernah tampil di beberapa acara seperti Fashion Karawo 2019, Fashion Hulonthalo Art & Craft 2020, 2021, & 2022.
Secara khusus, Mursidah menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo khususnya Dekranasda yang telah memfasilitasi keikutsertaannya di IFW 2023. Ini menjadi kesempatan bagi desainer lokal untuk unjuk gigi di pentas nasional.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Gubernur yang sudah membimbing dan membawa kami ke IFW 2023. Ini menjadi kesempatan berharga bagi kami untuk belajar dan semakin berkembang,” imbuhnya.
Mursidah Waty bukan pendatang baru di dunia fesyen. Namanya sudah beberapa kalo ikut lomba busana Karawo di antaranya Fashion Karawo 2019, Fashion Hulonthalo Art & Craft 2020, 2021, & 2022. (Adv)