ABATANEWS, LUWU UTARA — Perum Bulog Sulselbar mengembalikan lahan hibah ke Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara.
Lahan tersebut dihibahkan Pemda Luwu Utara ke Perum Bulog rencananya untuk pembangunan Modern Rice Milling Plant (MRMP) atau pabrik beras modern.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
“Sebelumnya kita hibahkan lahan di wilayah Cendana Putih I ke pihak Bulog untuk pembangunan MRMP. Rencana awal pembangunannya di tahun 2021, akan tetapi karena kondisi keuangan negara yang tidak memungkinkan karena Covid-19 rencana Bulog itu tidak terealisasi,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani di ruang kerjanya saat serah terima kembali lahan hibah tersebut dari Bulog, pada Jumat (8/3/2024).
Indah menambahkan, sebenarnya kehadiran MRMP sangat dibutuhkan di Luwu Utara mengingat produksi gabah petani terbilang cukup besar.
“Apalagi saat ini pembangunan irigasi Bendungan Baliase sudah hampiri rampung dan itu melintasi ribuan hektare lahan persawahan. Jika irigasi itu sudah berfungsi saya meyakini gabah yang dihasilkan oleh petani kita juga akan meningkat,” jelas Indah.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
“Sehingga hadirnya pabrik modern ini tentu sangat kita harapkan, agar gabah petani kita langsung dapat diolah di Luwu Utara dan petani kita tidak lagi harus menjual ke luar daerah,” sambung bupati Perempuan pertama di Sulsel itu.
Indah juga mengapresiasi Perum Bulog, yang selalu memberikan support kepada Pemda Luwu Utara tidak hanya untuk petani tapi juga dalam rangka pengendalian inflasi di Luwu Utara.
