ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani berharap percepatan digitalisasi bisa terjadi di masyarakat. Salah satu yang perlu dilakukan dengan mendorong masyarakat untuk beralih ke proses digital.
Misalnya, jika sebelumnya dilakukan pembayaran dengan cara tunai, proses tersebut bisa perlahan-lahan ditinggalkan. Sebaliknya, proses pembayaran diganti dengan non tunai.
“Perkembangan digital yang ada, masyarakat dengan sendirinya akan beradaptasi dan beralih pada transaksi non tunai. Hanya saja, kita ingin mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, karena lebih cepat lebih baik,” kata Bupati Indah saat membuka Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Luwu Utara beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
Kegiatan itu sendiri, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) yang menggelar Sosialisasi Gerakan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, Perlindungan Konsumen, dan Pakai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau Gercep QRIS. Kegiatan berlangsung di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.
Bupati Indah menurutkan, bahwa dengan QRIS, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Bahkan pemerintah daerah sekalipun dapat manfaatnya.
“Kita bisa bayar apa pun dengan QRIS, bayar pajak misalnya. Selain mudah, ini juga bisa mengurangi risiko kebocoran dana yang diterima oleh pemerintah, sehingga pajak yang dibayarkan juga menjadi lebih aman,” terangnya.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
Bukan hanya transaksi jual-beli, bupati beralias IDP ini juga mengatakan, fitur QRIS pada mobile banking dan dompet digital juga dapat digunakan untuk melakukan donasi maupun sedekah.
“Bahkan sedekah pun bisa lewat QRIS. Jadi, ketika mau tidur kemudian kita tiba-tiba ingat mati dan ingin bersedekah, bisa langsung lewat QRIS dengan memasukkan QR Code dari Baznas misalnya,” papar Indah.
Dengan banyaknya manfaat tersebut, Indah berharap, transaksi di Luwu Utara perlahan beralih pada transaksi non-tunai.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
“Saya harap semua transaksi kita pelan-pelan beralih ke QRIS. Olehnya itu, saya berharap melalui Gercep QRIS ini kita semua mengambil bagian. Jadi, yang belum punya akun atau rekening setelah ini buka rekening. Kalau sudah punya rekening, baru bisa membuat mobile banking. Dengan ini perlahan pasar-pasar kita juga menjadi pasar modern dan digital,” tutup Indah.