ABATANEWS, MAKASSAR – Manusia harus berusaha ikhlas serta berbuat baik dalam hubungannya dengan masyarakat. Sebab peduli adalah bukti iman.
Hal itu ditekankan Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik disela-sela kegiatan Arisan Lorong dan Buka Puasa Bersama di Jl Toa Daeng III, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Jumat (07/04).
Kegiatan yang dihadiri puluhan masyarkat tersebut salah satunya digerakkan oleh Nusantara Flower Indonesia.
Baca Juga : KK Kota Makassar Tingkatkan Kesadaran Warga Tentang Penyakit Menular dan Tidak Menular
Salah satu warga, Hasna menyampaikan bahwa menghadirkan dr Udin Malik di tengah-tengah warga tidak terlepas dari latar belakang gerakan kemanusian yang dimiliki. Tujuannya agar masyarakat bisa teredukasi dari pengalaman dr Udin Malik.
Salah satu latar belakang dr. Udin Malik yang kata Hasna jadi perhatian masyarakat yakni, gerakan kemanusian yang membuatnya pernah dihadiahi The Most Dedicated Volunters (sukarelawan yang paling banyak kegiatan sosial) 2021 lalu.
Julukan yang diberikan dari lembaga sosial dunia asal Amerika Serikat, America Field Studi (AFS) yang merupakan lembaga pertukaran pelajar di USA.
Baca Juga : Ganjar Kunjungi Sekretariat TPD Sulsel, dr Udin Malik: Tekankan Pelibatan Masyarakat dalam Setiap Kegiatan
“Kita berterima kasih sekali ke dr Udin mau hadir di tengah-tengah masyarakat, memberi edukasi bagaimana gerakan kemanusian itu,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, dr. Udin Malik menyampaikan bahwa dalam hidup bertetangga harus selalu menguatkan kepedulian dengan memperhatikan orang di sekeliling.
“Peduli yang berangkat dari keikhlasan adalah bukti keimanan dan itulah yang harus saling dikuatkan ke sesama, caranya saling mengingatkan,” ujarnya.
Baca Juga : Pastikan Anak Mendapatkan Pendidikan, dr Udin Malik: Terciptanya Sustainable Leadership Bisa Tercapai
Dalam kegiatan itu juga, Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude IPK 4.00 kembali mensosialisasikan program FKKM yakni, Dokter Kita.
“Program Dokter Kita ini adalah backgroundnya kepedulian, karena tahu lebih jauh apakah orang di sekitar kita sudah ada jaminan kesehatan, hak sosial, apakah anaknya sudah sekolah, dan apa yang bisa dibantu,” tutupnya.