ABATANEWS, LUTRA – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, membuka musyawarah cabang II DPC Luwu Utara Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (Patelki) yang dilaksanakan di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Sabtu (03/12/2022).
Muscab yang dirangkaikan dengan seminar ilmiah tersebut diselenggarakan dengan mengangkat tema profesionalisme ATLM Demi peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Ketua DPW Patelki Sulsel Idris Mone menyampaikan bahwa saat ini salah satu masalah ahli teknologi labotarium medik yakni kurangnya tenaga PNS, sehingga Ia berharap ini menjadi perhatian pemerintah.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
“Saya berharap ini menjadi perhatian Pemerintah, di mana dapat mendorong formasi penerimaan CPNS khususnya ahli teknologi labotarium medik,” ungkapnya.
Lanjut, Ia pun mengapresiasi pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara, yang di wakili oleh wakil Bupati karena menyempatkan hadir dalam kegiatan tersebut.
“Saya yakin kehadiran pemerintah dalam kegiatan kali ini, merupakan suatu bentuk dukungan yang dapat kita jadikan spirit untuk terus memberikan pelayan terbaik,” pungkasnya.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
Senada dengan hal tersebut Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur menyampaikan ucapan apresiasi dan terima kasihnya kepada para tenaga Medis Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
Menurutnya, jehadiran para tenaga Medis Ahli Teknologi Laboratorium Medik patut diapresiasi. Sebab disaat masa pandemi Covid-19, mereka juga menjadi barisan terdepan dalam penanganannya.
“Saya yakin rasa khawatir tentu menyelimuti, namun karena rasa tanggung jawab yang di miliki rasa khawatir tersebut dapat terlewatkan,” ucap mantan kadis PUPR ini.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
Ia pun bergarap melalui muscab ini, dapat melahirkan pengurus baru yang lebih aktif. Sebab tak bisa dipungkiri bahwa seluruh elemen membutuhkan peran-peran untuk memenuhi kebutuhan warga untuk sehat.
“Jadi, sedemikian pentingnya profesi kita ini perlu keaktifan bersama dan saling bertukar informasi di hadirnya pelayanan kesehatan yang baik,” tutupnya.