Kamis, 06 April 2023 23:57

Buka Lantang Bangia Run Race Mariso, dr Udin Malik Ajak Pemuda untuk Tidak Gengsi

Buka Lantang Bangia Run Race Mariso, dr Udin Malik Ajak Pemuda untuk Tidak Gengsi

ABATANEWS, MAKASSAR – Sekretaris KORMI Makassar, dr Udin Malik resmi membuka olahraga rekreasi masyarakat bertajuk Lantang Bangia Run Race di Kecamatan Mariso, Rabu (05/04) malam.

Ratusan peserta ambil bagian pada perlombaan olahraga kemasyarakatan. Peserta merupakan pemuda dari perwakilan 9 kelurahan.

Antusias besar tidak hanya pada peserta, tetapi juga masyarakat yang menyaksikan mencapai ribuan orang.

Baca Juga : KK Kota Makassar Tingkatkan Kesadaran Warga Tentang Penyakit Menular dan Tidak Menular

Sekretaris KORMI Makassar, dr Udin Malik merasa bangga atas antusias masyarakat Kecamatan Mariso.

“Di Lantang Bangia Run Race kita belajar bagaimana beraktivitas lebih produktif, dibanding tinggal keluyuran,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut.

“Kita di sini semua anak muda Kota Makassar. Hari ini kita berlari di jalanan tetapi hari esok kita berlari mengejar harapan,” tambahnya.

Baca Juga : Ganjar Kunjungi Sekretariat TPD Sulsel, dr Udin Malik: Tekankan Pelibatan Masyarakat dalam Setiap Kegiatan

Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) dari perlombaan ini para pemuda harus melihat bahwa untuk maju tidak usah gengsi. Fokus pada tujuan dan berjuang untuk mencapai garis yang jadi pembuktian prestasi.

“Kalau memang target kita prestasi, maka harus ditanamkan bahwa prestasi itu mutlak atau keharusan bagi diri,” tegasnya.

Untuk itu apa pun yang dilakukan kata dr Udin Malik intinya bersungguh-sungguh. Meski disadari bahwa dalam perlombaan itu pasti ada menang atau kalah, tetapi harus ditanamkan di diri bahwa kemenangan abadi adalah perdamaian dan kekompakan.

Baca Juga : Pastikan Anak Mendapatkan Pendidikan, dr Udin Malik: Terciptanya Sustainable Leadership Bisa Tercapai

Dokter Udin Malik pun mengajak pemuda untuk lebih bermanfaat bagi lingkungannya. Banyak wadah yang bisa dimanfaatkan saat ini, tinggal bagaimana berpikir untuk produktif. (*)

Penulis : Imam Adzka
Komentar