ABATANEWS, MAKASSAR — Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman membuka Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) yang ke-16 yang diselenggarakan di Hotel Grand Claro, Makassar, Kamis 2 September 2021.
Dalam kegiatan tersebut, Plt Gubernur mengakui peran dokter paru di awal masa pandemi cukup besar dalam penanganan Covid-19. Bahkan peran dokter paru dinilai sangat vital.
“Dokter paru orang yang bantu kami di masa krisis dari awal pandemi hingga saat ini. Inilah yang memberikan pendampingan dan penanganan karena pandemi yang dialami berkenaan dengan sistem pernafasan kita,” katanya.
Baca Juga : Diskominfo Sulsel: Tak Ada Niat Andi Sudirman Tanpa Wagub Sulsel
Untuk penanganan Covid-19 di Sulsel, Plt Gubernur berharap ada masukan dari para dokter paru yang terhimpun dalam PDPI, untuk mendukung pemerintah provinsi dalam mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan Covid-19.
Sementara itu, Ketua Umum PDPI, dr Agus Dwi Susanto, mengungkapkan, selama pandemi PDPI telah memberikan banyak peran, terutama dalam melakukan pelayanan kepada pasien Covid-19.
“Selama pandemi kami telah berikan banyak peran. Kami juga senantiasa mengikuti perkembangan yang ada dan selalu berupaya meningkatkan kesehatan paru masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga : Terkait Pelantikan Andi Sudirman, Prof Armin: Pemerintahan Tak Pincang Tanpa Wagub
Yang menjadi fokus PDPI saat ini, kata dr Agus, tidak hanya pada persoalan Covid-19. Namun juga pada penyebaran penyakit Tuberculosis atau TBC yang ternyata jumlahnya cukup tinggi, yang harus mendapat penanganan tindak lanjut yang lebih serius.