ABATANEWS – Panitia lokal (panlok) dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diduga membuka secara ilegal boks kargo Ducati dan “mengutak-atik” motor pebalap pabrikan mereka Michael Rinaldi.
Akibat membongkar properti Ducati, panlok WSBK Mandalika dipecat.
Kargo serta logistik balapan untuk seri terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, tersebut memang telah mendarat di Bandara Lombok sejak awal pekan ini.
Baca Juga : Ini Link Streaming MotoGP Mandalika 2023
Kargo diangkut oleh beberapa pesawat Boeing 777 kargo Qatar Airways yang datang dari Doha, Qatar.
Dilansir dari CNNIndonesia, Speedweek melaporkan telah mendapat rekaman video dan gambar salah satu panitia lokal WSBK Mandalika membuka kotak kargo Ducati. Tak hanya itu, staf tersebut juga mengutak-atik motor pembalap Michael Rinaldi.
Lazim dilakukan di setiap balapan, kargo logistik para pembalap hanya boleh dibuka oleh otoritas kepabeanan negara setempat dan tim pemilik kargo untuk mencegah spionase dan manipulasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca Juga : Menparegraf Pastikan Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika, Ini Jadwalnya
Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla langsung menyampaikan permintaan maaf kepada Ducati dan mengaku telah memecat panitia lokal yang melakukan hal tersebut.
“Kami minta maaf sebesar-besarnya. Insiden ini di luar kontrol kami. Karyawan yang membuka kargo tersebut sudah dipecat,” kata Lavilla, seperti dikutip Speedweek.com.
Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti pun marah terhadap insiden luar biasa ini. Kejadian tersebut dianggap sebagai kemunduran dan hanya terjadi saat gelaran balap internasional dilangsungkan di negara-negara dunia ketiga, 40 tahun lalu.
Baca Juga : Soal Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Sandiaga Sebut Bagian Atraksi
Belum diketahui apakah panitia lokal tersebut membuka boks kargo tim pabrikan lainnya. Penyelidikan internal oleh MGPA sedang dilakukan untuk memberikan kepastian kepada tim lain.
