ABATANEWS, MAKASSAR – Romão Bruno Alexandre Rodrigues dirumorkan jadi pengganti Bernardo Tavares yang sebelumnya mundur dari kursi pelatih PSM Makassar.
Munculnya nama pelatih asal Portugal itu setelah ia mengikuti akun Instagram klub PSM Makassar. Spekulasi pun bermunculan bahwa ia akan menjadi pelatih baru Juku Eja.
Hanya saja, belum ada keterangan resmi dari manajemen PSM Makassar terkait nama Bruno Romao. Namun, pihak Juku Eja memastikan telah sepakat dengan seorang pelatih.
Baca Juga : Ketimbang Rombak Pemain di Bursa Transfer, Tomas Pilih Benahi Keseimbangan Skuad PSM
“Insyaallah dalam waktu dekat tiba di Makassar dan kemduian akan segera kita perkenalkan,” jelas Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajri.
Ia belum membeberkan sosok pelatih baru PSM Makassar. Namun pelatih tersabut diakuinya pernah melatih di sejumlah negara di beberapa benua.
Mulai dari Eropa, Afrika dan Asia. Sosok pelatih itu juga dipastikan belum pernah menangani klub Indonesia.
Baca Juga : Tomas Trucha Minta Maaf ke Suporter Usai Gagal Persembahkan 3 Poin
“Jadi pelatih dari Eropa punya pengalama di Asia tapi tak pernah memlatih di Liga Indonesia. Dia juga pernah melatih di benua Eropa, pernah di asia, pernah di Liga Afrika,” jelas Fajri.
Meski belum menyebutkan nama pelatih tersebut, namun sosok Bruno cukup mengarah. Pasalnya, Bruno berasal dari Eropa, yakni lahir di Portugal pada 7 Januari 1984 dan kini berusia 41 tahun.
Selain itu, Bruno juga pernah melatih di Afrika, Asia, hingga Eropa. Di benua Eropa, ia memimpin Sporting Clube de Portugal.
Baca Juga : Di Hadapan Ribuan Suporter, PSM Hanya Mampu Bermain Imbang Atas Persebaya
Bruno Romao juga pernah melatih di Asia dengan memimpin Al-Hilal Saudi FC serta Busan IPark FC di Korea. Catatan lain adalah ia pernah melatih Timnas Tanjung Verde hingga melatih di Pharco dari Liga Primer Mesir.
Meski semuanya mengarah ke pelatih yang mengantongi lisensi UEFA Pro itu, PSM Makassar masih merahasiakan. Namun, pelatih baru PSM Makassar kemungkinan akan mulai memimpin tim pada awal November nanti.
“Isnyaalah sudah difinaslisasi staf. Karena kita kehilanga satu asisten pelaith juga, maka dia akan datang dengan asisten pelatih satu. Yang jelas kita target di awal November dia sudah melatih,” jelas Nur Fajri.