ABATANEWS, LUTRA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Luwu Utara mencatat adanya penurunan angka kemiskinan di Luwu Utara. Bahkan, penurunan tersebut tertinggi kedua di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Utara, Ayub Parlin Ampulembang menyebut angka kemiskinan Luwu Utara tahun 2023 diangka 12,66%. Angka ini turun 0,56% dari tahun sebelumnya yaitu 13,22%.
“Penurunan persentase ini tertinggi kedua di Sulsel. Sejak tahun 2021, atau pasca pandemi COVID-19 hingga saat ini, persentase kemiskinan di Luwu Utara terus mengalami penurunan secara konsisten, khususnya antar wilayah Luwu Raya,” jelas Ayub, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
Dengan angka penurunan di 2023, Ayub juga menegaskan Luwu Utara tidak lagi masuk tiga daerah di Sulsel dengan angka kemiskinan tertinggi.
Terpisah, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menuturkan, penurunan angka kemiskinan di Luwu Utara merupakan kerja bersama stakeholder terkait. Termasuk masyarakat.
“Ini bukan kerja Bu Indah sendiri, tapi seluruh pihak, termasuk masyarakat,” tutur bupati yang karib disapa IDP ini.