Sabtu, 15 Oktober 2022 10:17

BPBD Lutra Gelar Pelatihan, Tingkatkan Kapasitas Teknik saat Terjadi Bencana

 BPBD Kabupaten Luwu Utara menggelar Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Luwu Utara Tahun 2022 selama tiga hari sejak 14-16 Oktober 2022 dan dibuka secara langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.
BPBD Kabupaten Luwu Utara menggelar Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Luwu Utara Tahun 2022 selama tiga hari sejak 14-16 Oktober 2022 dan dibuka secara langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

ABATANEWS, LUTRA – Dalam rangka peningkatan dan pengembangan kapasitas teknis dan manajerial personil TRC Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Luwu Utara menggelar Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana Kota Luwu Utara Tahun 2022.

Kegiatan yang di selenggarakan di pelataran kantor BPBD Luwu Utara selama tiga hari sejak 14-16 Oktober 2022 dibuka secara langsung oleh Bupati Luwu Utara.

Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muchtar dalam laporannya menuturkan bahwa jumlah peserta pada pelatihan kali ini Sebanyak 70 orang.

Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara

“Pada kesempatan ini, selain materi peserta juga nantinya akan di lakukan simulasi tanggap darurat Penanggulangan bencana alam,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara menyampaikan, faktanya bencana dari tahun ke tahun kerap terjadi. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang cukup matang seperti halnya apa yang di laksanakan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana dan upaya menghadirkan investasi terhadap kemampuan dan kapasitas tim TRC dengan tujuan agar mampu melaksanakan dan mengantisipasi serta menghadapi kemungkinan tugas SAR saat ini dan yang akan datang,” ungkap Indah Saat membuka kegiatan pelatihan TRC, Jum’at (14/10/2022).

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Ajak Pemuda Berperan Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Peringatan Sumpah Pemuda

Indah menambahkan penanggulangan bencana merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan secara Komprehensif bukan parsial. Oleh sebab itu diharapkan selain tercipta indeks kesiapan dimasyarakat juga tercipta indeks kesiapan daerah dalam mengahadapi bencana.

“Penangan bencana itu tidak bisa di lakukan sendiri-sendiri, Banyak sektor yang harus kita aktifkan serentak dan juga cepat dalam penanggulangan bencana alam,” terangnya.

“Pesan saya kepada seluruh peserta agar Benar-benar aktif dan fokus mengikuti kegiatan ini dan dapat mengimplematisikan di lapangan untuk kedepannya. Dan SDM yang kita miliki ini tolong dijaga dan dipastikan dia berfungsi dengan baik setiap saat ketika bencana terjadi,” tutupnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar