ABATANEWS, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat sejumlah bangunan rusak dan warga alami luka imbas gempa bermagnitudo 5,8 di Kabupaten Mamuju, pada Rabu (8/6/2022).
Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Mustari Mula mengatakan data sementara yang diterima terdapat dua gedung dilaporkan mengalami kerusakan dampak gempa. Masing-masing Kantor Ortala Setda Provinsi Sulawesi Barat.
“Kondisi kerusakan berupa Plafon gedung rubuh. Kemudian kerusakan Gedung PKK Provinsi Sulawesi Barat. Kondisi kerusakan berupa plafon gedung rubuh dan kaca pintu pecah,” ujarnya, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga : Pascagempa di Sulbar, Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Dengan Nilai Rp 1,31 T
Selain itu, gempa tersebut juga mengakibatkan 6 orang menjadi korban dengan mengalami luka-luka. Keenam orang itu, yakni Abd Rahim (20) asal Pasangkayu, mengalami luka pelipis kanan dan lengan sebelah kiri.
Kemudian Muh Ainun Najib (19) asal Mamuju Tengah mengalami luka lengan dan tangan sebelah kiri. Wandi (20) asal Polewali Mandar mengalami luka lengan sebelah kanan, Abdul Rahim (20) asal Pasangkayu mengalami luka lengan sebelah kanan.
“Selanjutnya A Muh Hari (3) asal BTN Axuri Mamuju mengalami luka bagian kepala. Muh Anugrah Bakri asala Jalan Kulubang Lolo Mamuju mengalami patah pada kaki kiri,” paparnya.
Baca Juga : Pelindo Jasa Maritim Distribusi Bantuan Natura Korban Gempa di Mamuju
Diketahui, gempa bumi terjadi di Sulawesi Barat, pada Rabu (8/6/2022) siang. Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa terjadi tepatnya pada pukul 12.32 WIB.
Pusat gempa berada di 43 kilometer Barat Daya Mamuju, dengan kedalaman 10 kilometer. Meski demikian, BMKG mencatat tak ada potensi tsunami.