Kamis, 06 April 2023 16:10

HIKMAH

Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa di Siang Hari? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ilustrasi menyikat gigi. (Foto: Freepik.com)
Ilustrasi menyikat gigi. (Foto: Freepik.com)

ABATANEWS.COM – Saat berpuasa, tak jarang setiap orang terganggu karena bau mulut yang kurang sedap. Hal itu membuat setiap orang khawatir jika bau mulut akan mengganggu orang lain saat berbicara. Sikat gigi pun menjadi solusi untuk mengatasi bau mulut saat puasa.

Lantas, pertanyaan yang sering dilontarkan adalah hukum menyikat gigi saat puasa apakah bisa membatalkan puasa atau tidak? Sebab, dikhawatirkan, kita mungkin menelan air atau pasta gigi yang digunakan saat sedang berkumur.

Melalui ceramah singkatnya, Ustaz Abdul Somad atau lebih dikenal UAS menjelaskan bahwa boleh saja menyikat gigi saat berpuasa. Tapi dianjurkan untuk menggosok gigi menggunakan kayu siwak dan dilakukan sebelum tergelincirnya matahari.

Baca Juga : Larangan Puasa Selama Hari Tasyrik Berdasarkan Hadis dan Pendapat Ulama

Tidak dianjurkan menyikat gigi menggunakan pasta gigi atau odol karena akan menimbulkan rasa dari pasta tersebut yang segar di mulut.

“Dianjurkan menggunakan siwak sebelum Zawwal. Zawwal itu tergelincir matahari atau sebelum Adzan Dzuhur dari pagi pukul 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12. Itu dianjurkan siwak, tidak ada pasta sama sekali,” kata Ustaz Abdul Somad dikutip dari video di kanal YouTube Tuntunan Puasa Ramadhan.

Setelah tergelincir matahari, sebagian ulama berbeda pendapat bahwa menyikat gigi pada waktu tersebut hukumnya makruh atau tidak dianjurkan.

Baca Juga : Hukum Membatalkan Puasa Ramadhan Saat Perjalanan Mudik

“Namun setelah tergelincir matahari, Ahli Fiqih berbeda pendapat. Sebagian mengatakan makruh,” lanjut UAS.

Ustaz Abdul Somad kemudian mengutip hadits shahih Al-Bukhari dari Sayyidina Abu Hurairah RA yang menyatakan bahwa mulut orang yang puasa lebih harum daripada harum semerbak Kasturi.

“Dan menurut pandangan hadits ini, harum Kasturi tidak baik dihilangkan. Tapi jangan juga difahami makin busuk makin harum dan akhirnya tidak gosok gigi selama satu minggu,” ujarnya.

Baca Juga : Bisakah Memperbaiki Pahala Puasa yang Hilang Karena Marah? Ini Penjelasan Buya Yahya

Ustaz Abdul Somad menyarankan untuk tetap menjaga kebersihan mulut saat puasa dengan menyikat gigi setelah makan sahur. Setelah dzuhur tidak dianjurkan lagi karena merupakan waktu kritis, terutama jika menggunakan pasta gigi karena bisa merusak puasanya.

“Tetap gosok gigi habis makan sahur, tetap gosok tapi setelah dzuhur jangan lagi. Ini setelah dzuhur jam 2, jam 3, jam 4, jam-jamnya kritis disitulah dia gosok, pakai menthol pula. Jangan, merusak puasa,” pungkasnya.

Penulis : Nidi
Komentar