ABATANEWS, JAKARTA – Pelatih Persib Bandung merasa heran dengn adanya sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada anak suhnya, Beckham Putra. Sanksi tersebut diberikan buntut Beckham Putra melakukan Seleberasi Ice Cold yang kerap digunakan pemain Chelsea Cole Palmer.
Sanksi tersebut rertuanh dalam surat keputusan bernomor 128/L1/SK/KD-PSSI/II/2025. Komdis PSSI menghukum Beckham Putra dengan larangan bertanding untuk tiga laga plus denda Rp 75 juta.
Selebrasi ‘ice cold’ khas pemain Chelsea, Cole Palmer, yang Beckham lakukan, dianggap sebagai bentuk provokasi terhadap suporter Persija. Laga itu berlangsung pada pekan 22 Liga 1 yang berakhir imbang 2-2.
Baca Juga : Saddil Ramdani Tinggalkan Sabah FC, Berikut Statistik Selama Berada di Liga Malaysia
Bojan mengaku cukup terkejut hingga heran dengan sanksi yang diberikan dari PSSI. Pasalnya, selama persiapan Persib Bandung jelang melawan Madura United pada pekan 23 Liga 1, Beckham masuk dalam rencana permainan.
“Tapi saat malam sebelum pertandingan, Komite Disiplin PSSI memutuskan bahwa Beckham dihukum larangan bermain,” kata Bojan Hodak, Minggu (23/2/2025).
Bojan pun menyarankan sikap PSSI dan menilai hal tersebut tidak profesional. Sebab ia menilai, tim sudah nerlatih sepanjang pekan jelang lawan Madura tapi surat keputusan baru diberikan jelang laga.
Baca Juga : Teco Umumkan Perpisahan dengan Bali United Usai Takluk 1-2 dari Persib Bandung
“Ini tentu mengerikan dan tidak profesional. Ini menunjukkan bahwa mungkin ini keputusan tidak profesional dari orang yang tidak paham sepak bola,” ucap Bojan Hodak.
Pada akhirnya, Persib Bandung harus memarkir Beckham Putra saat melawan Madura United. Laga itu sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0.
“Ini adalah liga profesional, jadi Anda tidak bisa melakukan hal seperti ini. Saya tidak tahu, apakah ini provokasi, atau mereka benar-benar tidak tahu apa yang mereka lakukan?.” pungkas Bojan.