Rabu, 09 Februari 2022 18:17

Besok, Kemenpora Jadi Tuan Rumah Pembahasan Pemain Naturalisasi Usulan STY

Timnas Indonesia mematangkan taktik dan strategi jelang melawan Malaysia di laga terakhir Grup B Piala AFF 2021. (Foto: PSSI)
Timnas Indonesia mematangkan taktik dan strategi jelang melawan Malaysia di laga terakhir Grup B Piala AFF 2021. (Foto: PSSI)

ABATANEWS, JAKARTA – Usulan pemain naturalisasi yang diajukan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disambut baik oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Jadwalnya, Kemenpora bakal jadi ‘tuan rumah’ untuk pembahasan awal proses pemain naturalisasi, bersama PSSI, pada Kamis (10/2/2022) besok. Petinggi PSSI bersama Shin Tae-yong dan Indra Sjafri dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut.

“Kami (PSSI) berterima kasih kepada Menpora Bapak Zainudin Amali atas perhatiannya. Dengan adanya pertemuan besok, itu menjadi kesempatan bagi PSSI untuk menjelaskan program naturalisasi yang dimaksud oleh PSSI,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, yang juga dijadwalkan hadir menemani Ketua Umum Mochamad Iriawan dalam pembahasan pemain naturalisasi, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, pada Rabu (9/2/2022).

Baca Juga : Cerita Kevin Diks ke Media Denmark, Akui Telah Dihubungi PSSI

Sejauh ini, dari 4 pemain luar negeri, sudah ada 2 pemain yang mengajukan dokumen untuk diproses, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sedangkan Kevin Diks dan Mees Hilgers belum.

PSSI dan pihak pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak ingin melakukan naturalisasi dengan serampangan. Naturalisasi yang pernah dilakukan dulu menjadi pembelajaran bagi PSSI untuk bertindak hati-hati,” ujar Yunus dikutip dari situs resmi PSSI.

“STY sudah tahu dan melihat siapa-siapa yang harus dinaturalisasi. Calon pemain naturalisasi itu harus bisa menutup kelemahan yang ada di timnas Indonesia,” sambungnya.

Baca Juga : Dulu Singgung Kekuatan Timnas Indonesia, Kini Madam Pang Harap Kerjasama dengan PSSI

Yunus menjelaskan pula proses naturalisasi pemain butuh waktu lama karena akan melalui proses administrasi melalui Kemenpora, DPR, serta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Terkait dengan Amat dan Walsh yang sudah lebih dulu menyerahkan dokumen, sempat muncul harapan kedua pemain itu bisa dimainkan pada saat kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan berlangsung Juni 2022.

Komentar