ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit saat laga melawan Arema FC yang berakhir imbang 1-1. Ia bahkan menilai wasit pada laga pekan 22 Liga 1 2024-2025 di Stadion Soepardi, Blitar tidak berimbang.
Pasalnya, jika PSM Makassar melakukan pelanggaran wasit yang memimpin laga sangat detail dengan melakukan cek VAR. Salah satu momen saat Albertine Joao Pereira atau Balotelli dianggap sengaja menginjak Johan Ahmat Farizi hingga berbuah kartu merah.
Baca Juga : 10 Pemain PSM Makassar Berhasil Tahan Imbang Arema FC
Baca Juga : Gara-gara Lapangan Buruk, Sejumlah Pemain PSM Makassar Alami Cedera
“Saat wasit memberikan kartu merah, mudah sekali wasit mengingat kejadian dan melihat VAR. Apalagi jika keputusan berlawanan dengan PSM,” kata Tavares usai laga, Senin (10/2025).
Baca Juga : 10 Pemain PSM Makassar Berhasil Tahan Imbang Arema FC
Sedangkan jika Arema yang melakukan pelanggaran, pelatih asal Portugal itu menilai wasit seakan tidak melakukan apa-apa. Salah satunya saat Ricky Pratama dilanggar di kotak penalti oleh Arkhan Fikri.
Baca Juga : 10 Pemain PSM Makassar Berhasil Tahan Imbang Arema FC
Pada momen itu, Ricky melakukan sepakan namun Arkhan Fikri datang menghalau bola dengan kakinya. Keduanya berbenturan namun Ricky mengalami kesakitan.
Baca Juga : 10 Pemain PSM Makassar Berhasil Tahan Imbang Arema FC
Baca Juga : Berikut Susunan Pemain Arema FC versus PSM Makassar
Wasit pun tidak menganggap bahwa pemain Arema itu pelanggaran. Bahkan, wasit tidak mengecek VAR dan memilih melanjutkan pertandingan.
“Sedangkan ketika PSM yang dilanggar di kotak penalti, tidak dilakukan (cek VAR). Namun kalian bisa cek di leptop sangat jelas wasit kenapa tidak melihat VAR. Kalau wasit yang bagus, pasti akan memberikan penalti karena itu clear dan jelas sekali penalti,” papar Tavares.