ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sedikit geram dengan insiden pelanggaran yang dilakukan anak asuhnya di kotak penalti saat melawan Hougang United. Di mana match ketiga Grup H, Piala AFC Cup 2023-2024, melawan Hougang United, PSM kebobolan lewat titik putih, Rabu (25/10/2023).
Saat itu, Juku Eja tengah unggul 3-0 pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Tetapi, tim asal Singapura itu mampu memperkecil kedudukan lewat titik putih usai Hazzuan Halim dilanggar Andy Harjito di kotak terlarang.
Maksimovic sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan membobol gawang PSM Makassar pada menit ke-78. Hasilnya, skor menjadi 3-1 sekaligus menutup laga untuk kemenangan PSM.
Baca Juga : PSM Makassar Punya Peluang Besar Perlebar Jarak dengan Pesaing di Papan Klasemen
“Kami unggul 3-0. Tetapi kami kebobolan karena pelanggaran bodoh. Itu penalti yang tidak boleh lagi terjadi (di laga berikutnya),” tegas pelatih asal Portugal ini usai laga dikutip Kamis (26/10/2023).
Meski demimian, Tavares masih memaklumi kesalahan yang dilakukan pemainnya. Apalagi, Andy Harjito yang merupakan pemain yang dipinjam dari Borneo FC itu, masih tergolong muda.
“Anak-anak masih muda namun mereka telah main banyak kali dan kami berharap dia dan yang lainnya yang akan mempunyai peluang di masa depan. Mencoba untuk lebih fokus dan berpikir bahwa hasil adalah mencoba untuk memberikan yang terbaik dan bukan hasil akhirnya,” pungkas Tavares.
