Senin, 16 Januari 2023 16:20

Bernardo Tavares Akui Performa Pemain PSM Terus Alami Peningkatan

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat mengikuti sesi press converence jelang menghadapi Kedah Darul Aman. (foto: official PSM Makassar)
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat mengikuti sesi press converence jelang menghadapi Kedah Darul Aman. (foto: official PSM Makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares bicara soal performa anak asuhnya. Yang mana ia menilai, banyak pemain mengalami peningkatan kualitas.

Hal itu dibuktikan, dengan munculnya nama-nama baru sejak memasuki masuim 2022. Misalnya, Ramadhan Sananta, Ananda Raehan, Reza Arya, hingga Muhammad Dzaky Asraf.

“Merrka banyak dari pemain akdemi dan pemain liga 2. Yang mana pada saat itu belum terlalu mempunyai pengalaman bermain di liga 1,” terang Bernardo Tavares beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Buntut Pelemparan Suporter, Persija Jakarta Disanksi Komdis PSSI

Dengan bermodalkan pemain tersebut, PSM justru menjadi pusat perhatian dengan deretan hasil positif. Mulai dari Liga 1 hingga kompetisi AFC Cup.

Sejauh ini, tim bermarkas di Stadion BJ Habibie itu telah menorehkan 10 kemenangan, 7 imbang 1 kekalahan dari 18 laga Liga 1 musim ini. Hasil itu, membawa Pasukan Ramang bertengger di posisi puncak klasemen sementara dengan koleksi 37 poin.

Selain hasil maksimal, performa pemain PSM juga menjadi sorotan tatkala mereka sukses memberikan penampilan terbaiknya. Sananta misalnya, telah mencetak 5 gol dari 8 laga yang dilakoni.

Baca Juga : Tumbang Dari Arema, Bernardo Tavares Heran Wasit Tidak Beri Penalti ke PSM

“Kita bisa lihat peningkatan tersebut, perkembangan bisa terlihat dari mereka. Pemain menunjukkan hal terbaik untuk bekerja keras di latihan dan dipertandingkan juga menunjukkan kerja keras,” imbuh pelatih asal Portugal ini.

Meski demikian, Bernardo menegaskan capaian yang diraih sejauh ini belum tentu akan terus didapatkan di laga selanjutnya. Sebab hal itu, tergantung dari keinginan pemain.

“Karena selalu saya tekankan kepada pemain untuk melakukan tugasnya. Tidak memikirkan hal lain dan pada saat kita menang, camkan dalam kepala bahwa kita bukan tim terbaik. Saat kita kalah akan ada saatnya kita kalah, kita bukan tim terburuk ketika kalah,” jelasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar