Kamis, 27 Juni 2024 12:14

Berikut Regulasi Liga 1 Musim 2024-2025, Aturan Pemain Asing dan U-22 Berubah

Penampakan trofi Liga 1 2022-2023 yang akan diterima PSM Makassar. (sumber: PT LIB)
Penampakan trofi Liga 1 2022-2023 yang akan diterima PSM Makassar. (sumber: PT LIB)

ABATANEWS, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menggelar agenda rutin yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2024. RUPS kali ini berlangsung di Jakarta pada Rabu (26/6), diikuti oleh para pemegang saham yang terdiri dari klub-klub BRI Liga 1 dan PSSI.

Ada sejumlah aspek pada kompetisi musim 2023/24 yang dibahas di RUPS Tahunan 2024, seperti kegiatan korporasi, business development, laporan keuangan perseroan, dan sebagainya. Tak hanya itu, LIB selaku operator kompetisi juga menerapkan sejumlah perubahan regulasi untuk kompetisi musim depan.

Salah satunya terkait regulasi pemain asing. Berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan, klub diperbolehkan memiliki maksimal delapan pemain asing bebas. Baik itu Asia dan non-asia.

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

“Sebanyak delapan pemain boleh mengisi daftar susunan pemain. Sedangkan yang diturunkan di starting eleven maksimal enam pemain. Untuk pergantian, pemain asing menggantikan pemain asing lainnya. Bebas, boleh Asia atau pun non-Asia,” ungkap Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.

Perubahan regulasi berikutnya mengenai penggunaan pemain U-22. Mengenai aturan ini, Ferry menyatakan, “Setiap klub wajib memainkan paling sedikit satu pemain U-22 atau kelahiran 1 Januari 2003, dengan durasi bermain minimal 45 menit. Musim lalu, batas usia penggunaan pemain muda yakni U-23.”

Adanya perubahan ini merupakan bentuk sinergi antara LIB dengan timnas Indonesia. Sebab, pada 2025 akan berlangsung ajang SEA Games yang menggunakan pemain dari kategori usia di bawah 22 tahun.

Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF

Hal lain terkait regulasi yang dianggap cukup penting adalah mengenai kewajiban financial control atau batasan klub dalam menggunakan biaya untuk belanja pemain. LIB menetapkan, klub boleh membelanjakan maksimal Rp50 miliar rupiah.

“Ini bukan salary cap, melainkan batasan untuk belanja pemain. Dalam regulasi yang sudah ditetapkan, Liga Indonesia memodifikasi salary cap menjadi financial control. Liga juga membentuk financial control body untuk memastikan bahwa aspek finansial betul-betul bisa diawasi,” lanjut Ferry Paulus.

Aspek penting lainnya yaitu terkait club licensing, yang diambilalih oleh LIB. Club licensing ini sebelumnya berada di bawah PSSI. Saat ini ada 10 klub yang belum lolos sehingga diwajibkan untuk mengikuti remedial pada sisa waktu sebelum kompetisi dimulai.

Baca Juga : Erick Thohir Perkenalkan Calon Striker Baru Timnas Indonesia

RUPS kali ini juga mengesahkan alih saham dari tiga klub terdegradasi musim lalu, ke tiga klub promosi yang akan tampil di BRI Liga 1 musim depan yakni PSBS Biak, Semen Padang FC, dan Malut United FC.

Sementara di jajaran kepengurusan LIB ada beberapa pergantian. Sadikin Aksa mengisi posisi Direktur Keuangan untuk menggantikan Munafri Arifuddin yang mengundurkan diri. Selain itu, Teddy Tjahjono mengisi posisi komisaris, sebagai perwakilan klub juara BRI Liga 1 2023/24, Persib Bandung.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar