ABATANEWS, JAKARTA – Beredar video jemaah haji dari Luwu Timur (Lutim) dan Luwu Utara (Lutra) yang diduga terlantar. Video berdurasi kurang dari 1 menit itu menunjukkan jemaah di loby dan sekitar hotel dengan kopernya.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengatakan, usai menerima laporan tersebut langsung melakukan klarifikasi ke Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama.
Ternyata, jemaah haji dalam video yang beredar tidak terlantar seperti yang disampaikan. Mereka, kata Kahfi, hendak dipindahkan hotelnya yang lebih dekat dengan mesjid dan kloternya.
Baca Juga : Komisi III DPR RI Resmi Tetapkan Pimpinan KPK, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
“Masalah itu sudah selesai dan sudah dari dua hari lalu. Dirjen PHU sampaikan mereka dipindahkan agar lebih dekat ke masjid dan kloternya. Jadi ini pidah hotel saja bukan terlantar,” katanya, Kamis (8/6/2023).
Kahfi mengatakan banyak mendapat whatsapp dari beberapa pihak termasuk anggota DPR.
Anggota DPR RI dapil Dapil Sulsel III Muhammad Fauzi salah satu yang melakukan kontak ke Ashabul Kahfi terkait viralnya video tersebut.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Abang Fauzi, sapaan Muhammad Fauzi, yang sebelumnya pernah duduk di Komisi VIII yang membidangi keagamaan mengaku juga meminta klarifikasi ke sesama anggota DPR dan ke beberapa pihak di Kemenag.
“Ternyata memang hanya pindah hotel dan itu biasa. Malah lebih baik karena banyak yang sudah sepuh jadi hotelnya lebih dekat dengan mesjid,” kata Abang Fauzi.
Fauzi berharap, pihak keluarga di Luwu Timur dan Luwu Utara agar tetap tenang dan tidak risau dengan kondisi keluarga di tanah suci. Ia juga berharap agar tidak reaktif jika ada informasi serupa sebelum ada klarifikasi atau konfirmasi resmi.
“Kita percayakan kepada pemerintah melalui Kemenag. Saya tau komitmen Kemenag sangat tinggi soal layanan haji. Kebetulan pernah ada di komisi VIII sebelumnya,” tutup suami Bupati Lutra Indah Putri Indriani itu.