ABATANEWS, TAKALAR — Info rekrutmen tenaga kesehatan untuk penempatan di Rumah Sakit Internasional (RSI) Galesong beredar luas di kalangan masyarakat.
Flyer atau selebaran info rekrutmen di berbagai platform sosial media adalah sumbernya.
Belum diketahui pasti asal muasal flyer tersebut, namun Kepala Dinas Kesehatan Takalar dr. Rahmawati memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoax.
Baca Juga : HGU Lahan Sudah Berakhir, Aktivitas PTPN Dihentikan Warga Polongbangkeng
“Kita tegaskan bahwa belum ada perekrutan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya untuk RS Galesong, karena saat ini gedungnya masih dalam tahap pembangunan,” kata dr. Rahma.
Ia mengimbau warga agar tidak turut menyebarkan atau membagikan flyer tersebut.
Dikhawatirkan, kata dr. Rahma, ada pihak tertentu yang sengaja ingin mengambil keuntungan dari informasi hoax tersebut.
Baca Juga : Wakili Pj Bupati dalam Forum SPBE, Kadis Kominfo Takalar: Kita Komitmen laksanakan SPBE
“Mohon bersabar, dan tidak mempercayai pihak manapun apalagi meminta sejumlah uang dengan iming-iming rekrutmen RS Galesong. Info rekrutmen akan diumumkan secara resmi jika gedung sudah siap,” pungkasnya.
Untuk diketahui, akibat informasi palsu terkait rekrutmen RS Galesong ini sejumlah warga berdatangan ke lokasi pembangunan proyek untuk mengantarkan langsung lamarannya. Hal ini membuat proses pekerjaan terganggu.
