ABATANEWS — Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar demonstrasi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/9/2021).
Demonstrasi digelar dalam rangka menolak pemecatan pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar mengatakan pihaknya masih membahas detail rencana aksi pada malam ini. Akan tetapi, demonstrasi hampir pasti dilakukan di kantor KPK.
Baca Juga : Hebatnya Gubernur Kalsel Sembunyi yang Bikin KPK Cuma Bisa Urut Dada
“Malam ini baru kita (membahas) teklap (teknis lapangan). Kemungkinan gambaran besarnya di KPK, kemungkinan,” kata Akbar saat kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (25/9).
Dalam aksi itu BEM SI akan bergabung dengan BEM Seluruh Jabodetabek. Sejumlah kampus dari Nusa Tenggara Barat, Sumatera, dan Jawa Tengah akan datang ke Jakarta mengikuti aksi ini.
Akbar menegaskan demonstrasi ini akan dilakukan secara damai dan taat protokol kesehatan. Ia meminta kepolisian untuk tidak menghalangi dengan alasan pandemi Covid-19.
Baca Juga : KPK Pantau dan Evaluasi 38 Paket Pekerjaan di Provinsi Gorontalo
“Kita tetap sudah komunikasi ke beberapa pihak kepolisian. Kita komunikasikan saja kondisi di Jakarta levelnya juga turun. Kita maunya aksi damai sampaikan substansi,” ujarnya.
Ia memastikan mahasiswa akan kooperatif selama menjalankan aksi. Akbar memastikan pihaknya akan menghindari potensi kericuhan selama aksi.
Sebelumnya, Aliansi BEM SI dan Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) menyurati Presiden Joko Widodo soal TWK KPK. Mereka memberi waktu 3×24 jam untuk Jokowi mengangkat 57 orang pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK.
Baca Juga : 8 Bulan ‘Nganggur’, KPK Akhirnya Amankan Rp10 M dari OTT di Kalsel
Jika Jokowi bergeming, mahasiswa berniat turun ke jalan. Akbar menyebut hingga saat ini belum ada respons dari Jokowi dan Istana terhadap surat-surat terkait TWK KPK yang mahasiswa kirim.