Sabtu, 24 Juni 2023 08:06

Bawaslu Ingatkan Sosialisasikan Parpol, Bukan Orang yang Mau Nyaleg

Bawaslu Ingatkan Sosialisasikan Parpol, Bukan Orang yang Mau Nyaleg

ABATANEWS, MAKASSAR — Badan Pengawas Pemilihan Umum- Anggota Bawaslu Provinsi Sulsel Alamsyah mengingatkan untuk menahan diri tidak menyosialisasikan orang yang akan mencalonkan diri sebagai peserta Pemilu 2024. Dia mengatakan saat ini merupakan masa sosialisasi hanya bagi partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, belum ada peserta pemilu dari calon legislatif, maupun calon presiden.

Saat ini, kata dia, baru ada peserta pemilu berupa 24 parpol yang telah ditetapkan KPU dengan tahapan sosialisasi. Alamsyah mengingatkan masa sosialisasi Pemilu 2024 lebih lama dibanding Pemilu 2019, masa kampanye Pemilu 2024 pendek hanya 75 hari dan akan dimulai pada November 2023.

“Di masa sosialisasi ini yang dibolehkan menyosialisasikan itu parpol, karena parpol yang sudah ditetapkan, parpol sudah punya nomor urut maka itulah yang disosialisasikan, tapi para kandidat ‘yang digadang-gadang akan bertarung sebagai caleg’ belum saatnya (sosialisasi) karena memang belum waktunya, tolong sahabat-sahabat sabar dulu,” seru Alamsyah dalam forum Rapat Teknis & Orientasi Calon Anggota DPRD Provinsi , Kabupaten dan Kota DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) se-Sulawesi di Makassar, Jumat, (23/6/2023).

Baca Juga : Bawaslu Sulsel: Sejauh Ini Ada 11 TPS yang PSU di 8 Daerah

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat dan Data Informasi Bawaslu Sulsel itu berharap parpol dapat memanfaatkan tahapan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya untuk menyosialisasikan sesuai aturan yang berlaku. “Selagi bisa, sosialisasikan parpol dengan cara yang benar, supaya parpol dikenal masyarakat, supaya parpol tidak asing di telinga publik,” kata Ketua KPU Kabupaten Pinrang Periode 2018-2023 ini.

Di masa sosialisasi ini, Alamsyah berharap peserta pemilu utamanya partai politik dapat berperan aktif dalam pengawasan tahapan pemilu. Serta juga memberikan pendidikan politik bagi masyarakat luas.

“Karena salah satu target kita adalah bagaimana peserta pemilu berpartisipasi aktif serta memberikan pendidikan politik bagi masyarakat,” harap Alamsyah.

Baca Juga : Bawaslu Sulsel Minta Kepala Daerah Tidak Mutasi ASN Setelah Pilkada, Ada Ancaman Pidana

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri juga oleh Anggota KPU Provinsi Sulsel Ahmad Wijaya.

Penulis : Azwar
Komentar