Senin, 01 Desember 2025 21:06

Basarnas: Korban Meninggal Dunia Banjir Sumatra 399 Orang, 447 Hilang

Screenshot
Screenshot

ABATANEWS, JAKARTA — Badan SAR Nasional (Basarnas) mengungkap jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh mencapai 447 jiwa.

Sementara itu terdapat 399 orang dari tiga provinsi terdampak yang masih dinyatakan hilang.

Hal itu diungkapkan Kepala Basarnas Marsekal Madya Mohammad Syafii dalam rapat di Komisi V DPR, Senin (1/12/2025).

“Kami telah mengevakuasi 447 jiwa dalam kondisi meninggal, dan yang terlaporkan masih dalam pencarian 399 jiwa,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya Mohammad Syafii.

Syafi’i menyebut selama proses evakuasi, total jumlah korban terdampak akibat banjir, banjir bandang, dan longsor di tiga provinsi itu mencapai 33.620 orang. Dari jumlah tersebut, total korban yang telah dievakuasi sebanyak 33.173.

Namun, Basarnas tak mengungkap tempat pengungsian para korban, karena merupakan wilayah BNPB.

Untuk jumlah korban selamat yang dievakuasi oleh Badan SAR Nasional dan juga beserta seluruh potensi SAR yang terdata ada 33.173. Untuk disposisi dari tempat-tempat pengungsian, mohon izin tidak kami tampilkan karena itu menjadi ranah dari BNPB,” katanya.

Syafi’i merinci jumlah korban terdampak di tiga provinsi tersebut. Pertama di Aceh, jumlah korban terevakuasi sebanyak 1.146, korban meninggal dunia 102 orang, dalam pencarian 116 orang, dan yang telah dievakuasi 1.044 orang.

Di Sumatera Utara, total jumlah warga terdampak sebanyak 3.029 orang. Dari jumlah itu, 217 orang dinyatakan meninggal dunia, dan dilaporkan 168 dalam pencarian.

Kemudian, di Sumatra Barat, jumlah warga terdampak sebanyak 29.445. Lalu, 128 orang meninggal, dan dilaporkan 115 hilang.

“Untuk kekuatan yang dilibatkan, khusus untuk di Kantor SAR Padang dengan perkuatan yang ada, saat ini satu pesawat helikopter, dan rencananya sekarang dalam perjalanan satu heli akan hadir, posisi terakhir tadi kami monitor ada di Lampung dengan drone, kemudian kapal,” kata Syafi’i.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru