ABATANEWS, MAKASSAR – Pemberlakuan PPKM di tengah meningkatnya wabah Covid 19 sangat berdampak pada semua sektor. Salah satunya adalah pedagang kecil tidak terkecuali di Pasar Tradisional.
Beralih ke online menjadi solusi bagi pelaku UMKM untuk bertahan hidup di tengah pandemi ini. PD Pasar Makassar melakukan upaya ini dengan kerjasama dengan berbagai pihak. Selain itu ada juga pembelian secara Offline melalui WA Bisnis yang disebut Baruga Pasar.
Pembelian secara online ini merupakan terobosan baru yang dilakukan PD Pasar dalam mengantisipasi kerumunan di dalam pasar. Transaksinya pun tidak jauh beda ketika masyarakat berbelanja langsung di pasar.
Baca Juga : Tingkatkan PAD, PD Parkir dan PD Pasar Jalin Kerjasama
“Pembelian melalui Baruga Pasar lewat WhatsApp Bisnis Baruga Pasar cukup buka obrolan atau profil bisnis, dari penjual yang di inginkan. Klik ikon Toko yang tercantum di sebelah kanan (untuk mengakses katalog). Setelah katalog terbuka, cari produk yang ingin di pesan. Bisa juga tap ‘Business Chat’ jika ingin bertanya seputar produk tersebut.” kata Kasubag Kemitraan PD Pasar Makassar, Fany Firmansyah.
Direktur Operasional PD Pasar, Saharuddin Ridwan menjelaskan perubahan gaya hidup masyarakat ini akibat diterapkannya PPKM, sehingga pihaknya menyarankan belanja secara online, sebagai solusi tepat tanpa perlu ke pasar.
Sahar menambahkan selama PPKM, cara ini cukup efektif karena masyarakat juga bisa menawar peroduk yang dipesan maupun melakukan video call untuk melihat dan bicara langsung dengan pedagang.
Baca Juga : Pedagang Tak Bayar Sewa, 52 Lods di Pasar Kampung Baru Makassar Disegel
“Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dan Pedagang, yakni jika melakukan transaksi bisa melakukan tawar menawar seperti kebiasaan masyarakat pada umumnya jika berbelanja di pasar,” lanjutnya.
Terakhir kata Sahar, pembayarannya pun nantinya juga bisa dilakukan melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang dikerjasamakan dengan Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan.