ABATANEWS, MAKASSAR – Bappeda Kota Makassar Bidang IPW melasksanakan Rapat Teknis Meta Data Spasial dan Updating Aplikasi “SIKAMBING” dalam Geoportal Makassar bersama tim dari Badan Informasi Geospasial.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Source Code Aplikasi SIKAMBING dari Badan Informasi Geospasial.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (29/8/23) di Ruang Rapat Sipakatau, Balaikota Makassar.
Baca Juga : Hari Sumpah Pemuda, Bappeda Makassar Ajak Seluruh Pemuda Terlibat Aktif Dalam Merencanakan Masa Depan Kota
Metadata Spasial Daerah sendiri berisi standar informasi dalam setiap peta yang diproduksi oleh Pemerintah daerah kab/kota.
Ahmad Kosasih, pengajar programming Phyton Balai Diklat Geospasial BIG menilai bahwa
pengembangan e-government merupakan tuntutan bagi semua instansi pemerintah di Indonesia. Penyediaan informasi yang handal, terintegrasi dan ramah pengguna merupakan suatu keharusan dalam mendukung e-government.
“Pemgembangan e-government merupakan tuntutan bagi semua instansi pemerintah di Indonesia. Kita butuh penyediaan informasi yang handal, terintegrasi dan ramah pengguna” tuturnya.
Baca Juga : Kepala Bappeda Makassar Dampingi Sekda Hadiri Rakor Sinkronisasi Program LPNK Dengan Pemda Tahun 2025
Senada dengan itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) Bappeda Kota Makassar Irwan Andana Wijaya mengungkapkan bahwa Bappeda Makassar mempunyai kewajiban untuk menciptakan media informasi dan komunikasi birokrasi pemerintahan di bidang perencanaan yang transparan dan bersifat global kepada publik, salah satunya dalam penyediaan peta yang didukung dengan teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis).
“Bappeda Makassar punya kewajiban untuk menciptakan media informasi dan komunikasi birokrasi pemerintahan di bidang perencanaan yang transparan dan bersifat global kepqda publik, salah satunya dalam penyediaan peta yang didukung dengan telnologi SIG (Sistem Informasi Geografis)” pungkasnya.
