ABATANEWS, MAKASSAR — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman menungkapkan awal mula pembuatan aplikasi Sikolaki’.
Helmy menuturkan bahwa, aplikasi Sikolaki’ ini inisiasi sejak tahun 2020 kemarin. Di mana aplikasi ini hasil kolaborasi Bappeda dengan beberapa pihak. Sepertidari Unicef, LemiNa, dan Usaid Erat.
“Ini program kolaborasi, kita mendapat bantuan dari Unicef, jadi 2020 kemarin ada inisiasi melakukan pendataan terhadap seluruh warga yang belum mendapatkan haknya yaitu pendidikan,” jelas Helmy, melalui youtube Bapenda Corner, Senin (5/9/2022).
Baca Juga : Bappeda Makassar Lakukan Diseminasi Penyusunan Data Stunting Berbasis Aplikasi
Namun kat Helmy, karena situasi saat itu masih dalam masa pandemi, maka kita ada kendala, akhirnya program ini sempat berhenti.
“Barulah ketika Pak Danny (Wali Kota Makassar) kembali memimpin Makassar, baru program diinisiasi kembali dan waktu kami memimpin Bappeda di September kita lanjutkan program ini,” bebernya.
“Alhamdulilla setelah kita jalankan kita launcing di Agustus 2022 kemarin dan alhamdulillah itu sudah diterima,” lanjut Helmy.
Baca Juga : DWP Bappeda Makassar Gelar Doa Bersama Anak Panti Asuhan untuk Palestina
Helmy juga menuturkan bahwa, kedepan aplikasi sikolaki’ dari Bappeda ini akan kita kembangkan di setiapk kelurahan-kelurahan yang ada di Makassar
“Insyaallah kita akan reduplikasi program ini masuk ke dalam seluruh kelurhan di Kota Makassar,” tutupnya.