ABATANEWS, MAKASSAR – Komitmen pemerintah kota (Pemkot) untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 Triliun di tahun 2024 terus ditingkatkan. Salah satunya dengan mengoptimalkan pajak hotel.
Laporan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pajak Hotel yang menjadi salah satu pajak tertinggi di Makassar terus mengalami tren yang baik.
“Kalau kita persentase di 2020 itu memang tidak ada, covid merajalela,” kata Kepala Bidang Perpajakan Bapenda Makassar, Andi Eldi, Jumat (09/06/2023).
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Terima Penghargaan TP2DD Yang Ketiga Kalinya Dibidang Digitalisasi Daerah
Namun di tahun 2021 tren kemudian naik signifikan. Itu berhasil menyentuh Rp70 miliar dan telah berhasil mencapai target.
Di tahun 2022 meski tak mencapai target namun realisasinya bisa jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu 93 persen atau sekitar Rp112 miliar dari target Rp120 miliar.
Pun ini terus menunjukkan tren positif di tahun berjalan. “Alhamdulillah, jika melihat tren target perbulan itu terus terjadi,” katanya.
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra Hadiri Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai
Menurutnya event-event di Makassar terus berdatangan. Jadi, capaiannya bisa terus digenjot.
Apalagi, Makassar selama setahun ini mendapatkan sejumlah event nasional dan internasional yang cukup bergengsi yang mampu menambah tingkat okupansi hotel.
“Semakin banyak event dan kunjungan pasti meningkat, dan kita juga pasang alatji, yang kerjasama dengan KPK,” katanya.
Baca Juga : Sambut Adipura, Pj Sekda Makassar dan Bapenda Kerja Bakti Bersama
Sementara itu, Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga sebelumnya sudah cukup optimis dengan dihelatnya sejumlah event nasional dan internasional di Makassar.
“Ada MNEK, tentu kita siap menampung para tamu ada belasan ribu kamar yang dimiliki sektor perhotelan,” jelas Anggiat.
Dirinya menyakini kegiatan-kegiatan ini mampu mendongkrak tingkat okupansi.
Baca Juga : Bapenda Makassar Catat Pembayaran PBB di Hari Pertama F8 Rp 80 Juta
Apalagi para tamu secara tidak langsung telah menjadi duta wisata yang akan memperkenalkan pelayanan yang baik dari hotel-hotel Makassar begitu mereka kembali ke daerahnya masing-masing.
“Jadi kami yakin tingkat okupansi hotel ini akan naik,” tukasnya.