ABATANEWS, MAKASSAR – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan dinas (randis) yang dikembalikan dalam kondisi rusak berat.
Kasubag Umum Kepegawaian Bapenda Makassar Ansar Zaenal Abidin mengatakan, randis tersebut telah ada di Bapenda dan tengah dilakukan pemeriksaan oleh bendahara barang.
“Ini lagi diperiksa sama bendahara barang hari ini. Ada di Bapenda sekarang. Saya suruh cek, tidak tau apa masalahnya karena belum dilapor ke saya itu,” katanya Minggu (05/09/2021).
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Terima Penghargaan TP2DD Yang Ketiga Kalinya Dibidang Digitalisasi Daerah
Ansar menjelaskan, pihak yang bersangkutan sebagai pengguna randis juga belum menyertakan keterangan sejak randis itu diserahkan. Meskipun, alasan yang ia terima adalah kendaraan tersebut baru mengalami kecelakaan.
“(Kondisi) randis ketahuan dalam kondisi rusak pada saat kemarin tanggal 1 September, pascapelantikan,” ujarnya.
Ansar pun tidak mau terburu-buru menyimpulkan lebih awal permasalahan ini. Sebab harus menunggu hasil pemeriksaan kondisi randis tersebut.
Baca Juga : Kepala Bapenda Makassar Firman Pagarra Hadiri Asistensi Penerapan Transaksi Non Tunai
Pihaknya juga akan menyurati mantan kepala bidang terkait selaku pengguna randis untuk diperiksa.
“Diakan (mantan kabid) punya tanggung jawab itu selaku pengguna aset. Saya suruh buatkan berita acara pemeriksaannya. Belum ada keterangan penyerahan (randis) ke saya, masih tanggungjawab pengguna. Jadi kerusakan tidak dibiayai, karena dia tidak melapor kerusakannya. Bagaimana mau dibiayai, kalau tidak dilaporkan,” pungkasnya.
Diketahui, randis itu berjenis Toyota Terios selama ini digunakan Adrianto Adnan saat masih menjabat sebagai Kepala Bidang 2 yang membidangi pajak hiburan dan hotel.
Baca Juga : Sambut Adipura, Pj Sekda Makassar dan Bapenda Kerja Bakti Bersama
Sementara itu, Kepala Bidang Aset BPKA Makassar, Rachmat Azis tegas mengatakan, sebagai pihak yang bertanggungjawab, harusnya mantan kabid menyerahkan randis disertai keterangan.
“Jadi randis itu tanggung jawab masing-masing pengguna. Informasinya, pernah tabrakan. Ada fotonya dikirim ke saya, tapi harus dicek dulu karena dalam kondosi rusak berat,” tuturnya.