ABATANEWS, MAKASSAR – Banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang datang sejak 11 Februari 2025 mengakibatkan angka pengungsi terus bertambah. Per hari ini, Rabu 12 Februari 2025 jumlah pengungsi telah mencapai 2.164 jiwa.
Berdasarkan data BPBD Makassar, total pengungsi (2.164 jiwa) terdiri dari empat kecamatan yang terdampak banjir. Keempat kecamatan tersebut masing-masing Manggala, Biringkanaya, Tamalate, dan Tamalanre.
Namun banjir di Kecamatan Manggala yang paling parah terutama di Blok 8 dan 10 Perumnas Antang. Di sana, ketinggian air telah mencapai satu hingga dua meter.
Baca Juga : PDAM Makassar Distribusikan Air Bersih ke Korban Banjir di Manggala
Di Kecamatan Manggala, juga menjadi kawasan dengan jumlah pengungsi terbanyak. Tercatat, terdapat 1.101 jiwa dari 283 kepala keluarga mengungsi di 13 titik.
Menyusul di Kecamatan Biringkanaya, total pengungsi 687 jiwa dari 192 kepala keluarga mengungsi di 8 titik. Lalu, Kecamatan Tamalanrea terdapat 1.15 jiwa dari 30 kepala keluarga mengingsi di 1 titik.
Terakhir, di Kecamatan Tamalanrea ada 2.61 jiwa dari 75 kepala keluarga mengingsi di 2 titik. Total lokasi pengungsian yang disediakan dari empat kecamatan terdampak banjir berjumlah 24 (titik pemgingsi).
Baca Juga : 4 Kecamatan Terdampak Paling Parah pada Banjir di Makassar
Meski begitu, diperkirakan jumlah pengingsi akan terus bertambah. Mengingat sampai malam ini banjir di empat kecamatan tersebut belum memperlihatkan tanda-tanda akan surut.