ABATANEWS, MAKASSAR – Banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) perlahan-lahan mulai surut. Sebagian pengungsi juga telah meninggalkan titik-titik pengungsian.
Berdasarkan data BPBD Makassar pada Jumat malam (14/2/2025) pukul 20.00 Wita, total pengungsi mencapai 2.196 jiwa dari 612 kepala keluarga. Total pengungsi tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Manggala, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Panakkukang.
Jumlah tersebut menurun dibandingkan sebelumnya yakni 3.169 jiwa dari 855 kepala keluarga. Dengan begitu, hampir sekitar 1.000 jiwa telah pulang ke rumah masing-masing.
Baca Juga : Kemensos Beri Bantuan 3.000 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Sulsel
Namun di Kecamatan Manggala masih menjadi lokasi dengan jumlah pengungsi terbanyak. Dari total 2.196 jiwa, pengungsi di Manggala masih ada mencapai 1.451 jiwa dari 407 kepala keluarga.
Sementata di Kecamatan Biringkanaya, pengungsi yang masih bertahan berjumlah 572 jiwa dari 158 kepala keluarga. Di Kecamatan Panakkukang, total pengungsi masih ada 90 jiwa dari 29 kepala keluarga.
Terakhir, di Kecamatan Tamalanrea jumlah pengungsi tinggal 83 jiwa dari 18 kepala keluarga. Adapun warga yang terdampak banjir kini tersebar di 7 kelurahan dari sebelumnya 9 kelurahan.
