ABATANEWS, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menutup Bandar Udara Halim Perdanakusuma (Bandara Halim) Jakarta selama tiga bulan untuk dilakukan revitalisasi mulai Rabu (26/1/2022) mendatang.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan sejumlah target perencanaan dan pembangunan pada revitalisasi bandara mulai dari penyehatan landas pacu hingga renovasi sejumlah bangunan operasi.
“Selama revitalisasi, adapun pekerjaan yang akan dilakukan yaitu pembangunan di sisi udara maupun sisi darat yakni meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway),” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dalam keterangan resminya, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga : Anggota DPR RI Muh Fauzi Minta Kenaikan Tarif Airport Tax Dibarengi Pelayanan Prima
Adita menyebutkan sejumlah pekerjaan pembangunan yang meliputi peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara dan penataan fasilitas lainnya.
“Bandara Halim Perdanakusuma, selama ini melayani penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, penerbangan militer dan VVIP. Selama revitalisasi sedang berjalan, operasional bandara dihentikan sementara dan tidak ada penerbangan dari dan ke Halim.,” tambahnya.
Selanjutnya operasional penerbangan akan direlokasi ke Bandara lainnya, seperti: Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Kertajati, Bandara Budiarto, dan Bandara Pondok Cabe.
Baca Juga : Pesawat Tujuan Makassar Dialihkan, Berikut Daftarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos, menjelaskan, terkait revitalisasi Lanud Halim, TNI AU telah melaksanakan Skadron Move (Pemindahan Skadron Udara dan Skadron Teknik) yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Lanud Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Beberapa satuan yang akan beroperasi dari Lanud Husein Sastranegara, yaitu Skadron Udara (Skadud) 2 yang mengoperasionalkan pesawat CN-295, Skadud 31 mengoperasionalkan pesawat C-130 Hercules dan Skadron Teknik 021 yang bertugas melaksanakan pemeliharaan tingkat ringan dan sedang pesawat CN-295 dan C-130 Hercules.
“Pelaksanaan Skadron Move sudah dilaksanakan secara bertahap sejak Desember 2021. Selanjutnya ferry flight pesawat Skadud 2, 17 dan 31 akan dilaksanakan pada Senin dan Selasa, tanggal 24 dan 25 Januari 2022,” tandasnya.