Minggu, 09 Maret 2025 15:14

Balai Benih Era Nurdin Abdullah Yang Terbengkalai Siap Direvitalisasi Uji Nurdin

Balai Benih Era Nurdin Abdullah Yang Terbengkalai Siap Direvitalisasi Uji Nurdin

ABATANEWS, BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin siap menjadikan Bantaeng daerah swasembada pangan.

Hal tersebut diketahui saat kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini memanfaatkan hari liburnya dengan mengungjungi beberapa balai benih yang terbengkalai, Sabtu – Minggu 8 – 9 Maret 2025.

Beberapa balai benih dikunjungi diantaranya Balai Benih Hortikultura
Loka, Kawasan Argowisata Mini Swofarm, Balai Benih Ikan Rappoa, dan Balai Benih Hortikultura Pattalassang.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Bantaeng 15,45 Persen, Ilham Azikin Sebut Kolaborasi Seluruh Elemen

“Akhir pekan dua hari ini kita manfaatkan untuk mengunjungi balai benih kita. Rupanya kondisinya sangat memprihatinkan dan ada juga terbengkalai,” ungkap Uji Nurdin.

Kepala daerah termuda di Sulsel ini menjelaskan, dirinya siap menjadikan Kabupaten Bantaeng daerah swasembada pangan, sesuai arahan Presiden Prabowo. Apalagi swasembada pangan sejalan dengan program prioritasnya yakni Petani Bangkit.

“Insyallah kita siap menjadi ujung tombak di Sulsel untuk penyediaan benih. Apalag ini sejalan program yang diprioritaskan bapak gubernur (Andi Sudirman) dan bapak presiden (Proabowo) soal swasembada pangan,” pungkasnya.

Baca Juga : Melalui 3 Sektor Ini, Pemprov Sulsel Dukung Pertumbuhan Ekonomi Bantaeng

Untuk itu, dirinya meminta dinas terkait untuk segera membuat proposal untuk revitalisasi balai benih Pemkab Bantaeng.

“Kita juga akan bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin agar kualitas bibit dan tanaman kita memiliki nilai yang tinggi,” tambahnya.

Sementara Kepala UPT Balai Benih Hortikultura dan Perkebunan Bantaeng Masyhuri, memberikan apresiasi kepada Bupati Uji Nurdin atas revitalisasi balai benih.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Kucurkan Anggaran Rp. 800 Juta untuk Masjid Raya di Bantaeng

Mengingat, pasca pemerintahan mantan Bupati Bantaeg Nurdin Abdullah, balai benih pemda sudah tidak diperhatikan lagi.

“Alhamdulilah, tentunya kita sangat bersyukur. Karena balai benih peninggalan Prof Nurdin ini memiliki banyak asas manfaat. Baik bagi petani maupun pendapat daerah,” ungkapnua.

Masyhuri mengungkapkan, Greenhouse Balai Benih Loka sudah terbengkalai. Padahal era Nurdin Abdullah, bibit Kentang dan Talas Jepang diproduksi, dan dikirim berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga : 767 Tahun Bantaeng, Plt Gubernur: Terus Sinergi Menuju Bantaeng Terus Lebih Baik

“Setelah Pak Prof, tidak diperhatikan lagi. Dulunya petani kita tidak susah cari bibit, sekarang mereka cari diluar dengan harga tinggi dan jaminan mutunya sudah tidak ada,” ungkapnya.

“Bahkan dulunya setiap tahunnya kita setor PAD dari Rp700 juta hingga Rp1 miliar. Sekarang sudah tidak. Tapi kami optimis era Pak Prof akan kembali. Karena pak bupati (Uji Nudin) sudah minta proposal untuk perbaikan secepatnya,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar
Berita Terbaru