ABATANEWS.COM — Eskalasi perang antara Israel dengan Hamas (Palestina) semakin meningkat.
Korban makin hari makin banyak. Para tentara perang semakin membabi buta. Korban nyawa bukan cuma dari kalangan tentara kedua belah pihak, melainkan ada juga dari warga sipil: mulai dari orang dewasa hingga Anak-anak.
Aktivis Kemanusiaan Gaza, Abdillah Onim asal Indonesia melaporkan, bila korban nyawa di Palestina saat ini sudah mencapai 560 orang berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kementerian kesehatan setempat.
Baca Juga : Rumah PM Israel Benjamin Netanyahu Dilempari 2 Granat
Data laporan itu dipublis kemarin (9/10/2023) malam waktu Indonesia. Dalam laporannya juga, tercatat sekitar 2000 lebih orang cedera.
Selain itu, ia juga sempat mengunggah video situasi perang yang saat ini terjadi Gaza. Video berdurasi 50 detik itu menunjukkan, bagaimana ledakan terjadi di tengah-tengah kota.
Bunyi ledakan juga terdengar begitu keras. Hanya ada kepulan asap dan sahut-sahutan bunyi ledakan yang ditampilkan dalam video tersebut.
Baca Juga : Milisi Irak Luncurkan 3 Serangan Drone ke Israel
Seperti diketahui, perang ini sudah terjadi sejak 7 September lalu. Pasukan Hamas lebih dulu membombardir Israel. Banyak yang menduga, serangan Hamas ini merupakan buntut dari pernyataan Perdana Menteri Israel pada sidang PBB beberapa pekan lalu, yang menunjukkan selembar peta. Dalam peta itu ditunjukkan bila tidak ada lagi wilayah Palestina. Yang ada hanya Israel.
https://twitter.com/Abdillahonim/status/1711232550679535998?t=nAAQzhFKQApc-pnpvDZQSQ&s=19