ABATANEWS, BANJARBARU — Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengungkapkan rasa syukurnya, jagoannya di Pilpres 2024, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil memenangkan kontestasi.
Rasa syukur Bahlil didasari atas kebijakan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Menurut Bahlil, saat pilpres lalu, ada calon yang ogah melanjutkan pembangunan IKN yang dicanangkan pada periode pemerintahan kali ini.
Baca Juga : Perintah Prabowo ke Basuki: 2025 Pindahkan ASN, 2028 Bangun Kantor DPR di IKN
“Alhamdulillah capres-cawapres itu kalah dalam pertarungan Pilpres,” kata Bahlil saat membawakan Kuliah Umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, pada Kamis (2/5/2024).
Menurut Bahlil, capres-cawapres yang enggan melanjutkan pembangunan IKN ialah mereka yang tak melihat pemerataan pembangunan di tanah air.
“Capres-cawapres yang tidak setuju untuk pemindahan IKN berarti itulah capres cawapres yang tidak rela Kalimantan dan kawasan timur maju untuk sama dengan daerah-daerah di Jawa,” tuturnya.
Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN
“Saya katakan ini adalah cara-cara pemimpin yang tidak bijak yang tidak bisa melihat kami-kami orang timur, kami-kami orang Kalimantan, Orang Sulawesi untuk maju untuk mengejar ketertinggalan kami dengan daerah-daerah yang ada di Jawa,” pungkasnya.