ABATANEWS, JAKARTA — Menteri Investasi Bahlil Lahadalia blak-blakan soal gaji menteri, dalam sebuah acara yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), pada Selasa (25/1/2022). Ia menyebut, gaji seorang menteri tak cukup Rp20 juta.
“Memang kalian pikir gaji menteri itu berapa? Gaji menteri itu tidak lebih dari Rp 20 juta, gayanya saja yang mantap,” ujar Bahlil, melansir Tempo.co.
Untuk itu, ia menolak asumsi bila menjadi seorang pejabat negara setingkat menteri sudah otomatis bergelimang harta. Kendati punya kewenangan, lanjutnya, namun hal itu digunakan untuk kepentingan masyarakat.
Baca Juga : Tak Terima Foto Bahlil Disebar, Kader Muda Golkar Lapor ke Bareskrim
Bahkan, mantan Ketua Umum HIMPI itu menyebut, gaji para bawahannya pada tingkat deputi lebih banyak. Ia juga membandingkan kala masih menjabat sebagai komisaris. Kala itu, ia mampu menghasilkan Rp200 juta per bulan.
“Jadi menteri gajinya 19 juta. Jadi tidak bisa lagi ke mal kita. Kalau kita minum kopi di mal kita ditanya ini ambil uang dari mana. Jadi enggak bisa lagi,” ujarnya.
Pernyataan Bahlil turut ditanggapi oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Bahlil memang benar.
Baca Juga : Diserahkan Bahlil Lahadalia, Andi Sudirman-Fatmawati Terima Rekomendasi Golkar
“Angka yg memang aneh…tapi benar…,” cuit Susi, pada Rabu (26/1/2022).
Pernyataan Susi juga sempat ditanggapi oleh seorang warganet. Menurutnya, gaji menteri memang tak cukup banyak, tapi pendapatan per bulan terbilang besar dikarenakan ada tambahan pendapatan dari tunjangan jabatan, fasilitas, dan uang operasional menteri.
Namun, Susi lagi-lagi memberi respons. Meski tak gamblang, tapi Susi menolak asumsi tersebut dengan menjawab, “Nggak.” (*)