ABATANEWS.COM – Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tidak hanya menjadi momen bahagia dalam menyambut hari kemenangan. Lebaran juga menjadi ajang keluarga, saudara hingga kerabat untuk berkumpul bersama dan menanyakan kabar atau proses hidup kita, seperti pendidikan, pekerjaan atau pernikahan.
Meski terkesan hanya basa-basi semata karena sudah lama tidak bertemu, pertanyaan “kapan nikah?” kadang bisa menjadi momok bagi beberapa orang, terutama untuk yang masih jomblo atau belum menikah. Tak jarang, ada beberapa orang yang merasa risih saat mendapat pertanyaan tersebut.
Dalam sebuah acara ceramah, Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa pertanyaan seputar kapan nikah dan kapan punya anak hanya akan membuat orang lain sakit hati. UAS mengaku tidak pernah bertanya hal itu kepada seseorang.
Baca Juga : Doa Akhir Ramadan yang Dibaca Rasulullah SAW, Amalkan Sebelum Bulan Puasa Berakhir
“Saya sampai sekarang belum pernah nanya orang kapan mau nikah? Kapan punya anak? Istrimu sudah hamil? Kenapa? Karena pertanyaan itu menyakiti hati orang lain. Belum pernah,” kata Ustaz Abdul Somad dikutip dari video di kanal YouTube The Suwa TV.
Hal itu lantaran Ustaz Abdul Somad pernah mengalami rasanya ditanya secara terus-menerus terkait kapan nikah dan kapan punya anak.
“Karena saya pernah mengalami lama nikah dan lama punya anak. Pertanyaan-pertanyaan itu menyinggung perasaan orang,” ungkapnya.
Baca Juga : Bolehkah Baca Al Quran Melalui HP? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad membagikan kisah tentang dirinya yang baru menikah di usia 30 tahun keatas. Hingga usianya menginjak 34 tahun, pertanyaan “kapan nikah” masih terus muncul. Bahkan setelah menikah, UAS membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama untuk memiliki keturunan.
“Saya termasuk yang tua saat menikah. Pulang dari Maroko usia 31 tahun. 3 tahun ceramah kesana kemari. Umur 34 baru menikah. Sampai peka telinga saya, kapan nikah, kapan nikah,” ujarnya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, bagi seseorang yang bertanya “kapan nikah” dan “kapan punya anak” sama saja bertanya “kapan mau mati”. Hal ini lantaran jodoh, rezeki, pertemuan dan maut adalah ketentuan Allah SWT.
Baca Juga : Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dari Uang Hasil Hutang?
“Orang yang nanya ‘kapan nikah, ‘kapan punya anak’, itu sama saja nanya ‘kapan kau mati’ karena langkah, rezeki, pertemuan, maut di tangan Allah SWT,” lanjut UAS.
Ustaz Abdul Somad menyarankan untuk tidak terus-menerus bertanya kapan nikah kepada orang yang belum menikah. Justru dukungan dan bantuan harus diberikan kepadanya agar bisa menikah.
