Senin, 20 September 2021 10:35

Bacakan Pantun, Prof Dwia Pamit di Acara Dies Natalis Unhas

Bacakan Pantun, Prof Dwia Pamit di Acara Dies Natalis Unhas

ABATANEWS – Universitas Hasanuddin menggelar Malam Ramah Tamah Dies Natalis ke-65 pada Sabtu (18/9/2021). Kegiatan diisi berbagai acara, termasuk penyerahan buku “Sejarah Berdirinya Unhas”.

Turut hadir secara luring yakni Majelis Wali Amanat, Rektor, para Wakil Rektor, Ketua Senat Akademik, para Dekan dan Wakil Dekan, Dewan Professor, para Direktur, Ketua Lembaga, dan Kepala Biro di lingkungan Unhas serta tamu-tamu undangan lainnya.

Sebagai rangkaian Dies Natalis ke-65, Unhas telah menyelenggarakan beberapa kegiatan, seperti seminar nasional dan internasional, pertandingan seni dan olahraga, serta peresmian sejumlah fasilitas.

Baca Juga : Unhas Beri Sanksi Dosen Yang Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Mahasiswi

Ketua Panitia Dies Natalis ke-65, Prof. dr Budu dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diangkat adalah “Memperkokoh Humanisme dan Championship di Era Normal Baru”. Unhas saat ini berada pada usia kematangan dengan berbagai kontribusi yang telah diberikan pada berbagai permasalahan bangsa.

Lebih lanjut, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Unhas dan seluruh panitia terlibat yang mendukung suksesnya kegiatan. Dirinya berharap, penyelenggaraan kali ini meskipun ditengah pandemi dengan tetap menerapakan protokol Covid-19, tetap berkesan bagi seluruh sivitas akademika Unhas.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., memberi penghargaan tinggi kepada ketua panitia dan tim dalam menyukseskan dies ke-65 Unhas yang sangat padat, penuh variasi dan kegembiraan.

Baca Juga : Andi Sudirman Raih Penghargaan ‘Alumni Fakultas Teknik’, Rektor Unhas: Selamat Pak Gub

Penyelenggaraan ramah tamah menunjukkan bahwa dalam kehidupan harus memiliki semangat sehat dan bekerja dengan penuh kegembiraaan. Unhas memberikan contoh selain bekerja keras dengan semangat, juga harus ada keceriaan, sehingga tidak ada rasa tegang dalam bekerja.

“Kita ingin menampilkan bahwa selain memiliki rasa semangat, Unhas juga penuh keceriaan. Meskipun demikian, penerapan prokes tetap menjadi hal utama. Kegiatan seperti ini akan semakin memperkokoh hubungan silaturahmi antar sivitas akademika Unhas,” jelas Prof. Dwia.

Diakhir sambutannya, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA sekaligus berpamitan kepada sivitas akademika melalui tiga pantun yang beliau bacakan. Penyelenggaraan Dies Natalis ke-65 merupakan momentum terakhir yang beliau hadiri dalam kapasitas sebagai Rektor Unhas.

Baca Juga : Unhas Siapkan Kurikulum Ekonomi Biru, Menteri Trenggono Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

“Pungut bola di lapangan,
kusangka berat ternyata ringan.
Telah tujuh tahun menjelang delapan,
Kita selalu bergandeng tangan.

Main ke rumah janganlah malam hari,
banyak paku dan kawat berduri.
Unhas kini kian mandiri,
tiba saatnya saya pamit diri.

Kain sutra bukan lepasan,
hasil rajutan indah niah.
Puji syukur saya ucapkan,
Selesai tugas di tahun depan,”

Baca Juga : Indeks Risiko Bencana di Sulsel Tertinggi di Kabupaten Luwu

Kegiatan resmi dibuka oleh Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, yang turut hadir secara virtual. Dirinya menyampaikan sudah 65 tahun Unhas telah mendedikasikan diri, melahirkan luaran berkualitas baik pada tinggal regional, nasional maupun global. Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas keterlibatan Unhas mendorong pembangunan di Sulsel melalui saran dan masukan yang diberikan.

Unhas banyak membantu kami dengan mengirimkan tim terbaik dalam permasalahan pembangunan hingga penanganan Covid-19. Kami berharap, Unhas tetap terus berinovasi dan berkolaborasi, menjadi dapur pemerintah. Keberhasilan Pemrov Sulsel saat ini adalah keberhasilan bersama yang mana Unhas ada didalamnya mengambil bagian,” jelas Andi Sulaiman.

Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan lainnya seperti penyerahan buku sejarah berdirinya Unhas dari penulis kepada jajaran pimpinan Unhas, penyerahan piagam penghargaan kepada tujuh dosen atas pengabdiannya selama 70 tahun untuk Unhas serta beberapa rangkaian hiburan lainnya.

Komentar