Rabu, 29 Juni 2022 09:19

Babak 8 Besar Piala Presiden 2022, PSM Reuni dengan Milo

Skuad PSM Makassar saat melawan Persikabo 1973 dalam match kedua Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (15/6/2022). (foto: official PSM Makassar)
Skuad PSM Makassar saat melawan Persikabo 1973 dalam match kedua Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (15/6/2022). (foto: official PSM Makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Babak penyisihan grup Piala Presiden 2022 telah rampung. Selanjutnya, ada 8 klub di Indonesia yang memastikan diri melaju ke babak selanjutnya termasuk PSM Makassar.

Pada babak 8 besar nanti, Pasukan Ramang dipastikan bertemu dengan Borneo FC. Sebab diketahui, tim besutan Bernardo Tavares merupakan runner up grup D Piala Presiden dan harus berhadapan juara grup B.

Di grup tersebut, Borneo FC diketahui sukses jadi juara grup usai tumbangkan Rans Nusantara dengan skor telak 3-0 di match ketiga. Sehingga nantinya, PSM Makassar bakal bertandang ke markas Borneo di Stadion Segiri.

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

Disisi lain, pada babak 8 besar ini PSM bakal reuni dengan Milomir Seslija yang merupakan mantan pelatih tim di musim 2021-2022. Pelatih asal Bosnia itu diketahui menjadi rekrutan pelatih baru bagi Borneo FC di musim ini.

Milo, juga diketahui merupakan mantan pelatih PSM yang berperan besar kala Pasukan Ramang memulai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia pasca dihantam pandemi Covid-19.

Hanya saja, performa Pasukan Ramang kala itu hanya konsisten di awal kompetisi. Pada pertengahan kompetisi, Wiljan Pluim dan kawan-kawan justru mengalami penurunan performa hingga Milo tersingkir dari kursi kepelatihan.

Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Adapun pertemuan babak 8 besar Piala Presiden 2022 antara PSM Makassar versus Borneo sendiri dijadwalkan bakal terlaksana pada Minggu 3 Juli 2022 mendatang. Pertandingan ini, bakal terlaksana di Stadion Segiri, Samarinda.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar