ABATANEWS, MAKASSAR – Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad tak segan-segan mencoret Bacalegnya, jika terbukti bermain mata dengan caleg dari parpol lain, dalam agenda Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Azhar, usai memimpin
Pendaftaran Bacaleg di Kantot Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Sabtu (13/5/2023).
“Tidak boleh kerja sama dengan caleg-caleg dari partai lain, dan kapan saya menemukan itu artinya bahwa siap-siap dicoret,” ujar Azhar.
Baca Juga : Danny Pomanto di Bulukumba, Blusukan dan Dengar Aspirasi Pedagang Pasar Cekkeng
Azhar yang juga merupakan ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel itu, juga mengingatkan seluruh bacaleg yang namanya sudah masuk DCS, untuk tidak memikirkan pribadi sendiri.
“Tidak boleh ada caleg yang berjuang untuk diri sendiri, harus tegak lurus, bukan saja mensosialisasikan dirinya,tapi mensosialisasikan visi misi PKB, Gus Muhaimin semoga jadi calon presiden atau Wapres,” jelas Ketua Kerukunan Keluarga Pinrang (KKP) Sulsel itu.
“Jadi tidak hanya mengandalkan serangan fajar, atau karena di PKB itu kan yang paling penting itu jadi anggota DPR dan berkah,” tambahnya.
Baca Juga : Survei Pilgub Sulsel CPI-LSI: Andalan Hati 61,4%, DIA 12,9%
Sekadar diketahui, tiga caleg petahana PKB tetap bertahan di DPRD Sulsel pada Pileg 2024 mendatang. Sedangkan satu caleg petahana naik kelas ke DPR RI dan lainnya maju di Pilkada.
Adapun nama-nama yang bertahan di DPRD Sulsel diantaranya, Azhar Arsyad, Fauzi Andi Wawo, dan Andi Anwar Purnomo. Sedangkan caleg petahana yang naik kelas yakni Irwan Hamid.
Sementara yang memilih maju di Pilkada seperti, Hengky Yasin di Pilkada Takalar, Andi Tenri Liwang di Pilkada Wajo, dan Muhammad Syarif Karaeng Patta di Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga : Danny Pomanto di Akhir Pekan, Main Asing-Asing Hingga Nyanyi Bareng Pengunjung CFD Boulevard
Sedangkan satu caleg petahana lainnya, yakni Anwar Recca tengah sakit sehingga tidak mencalonkan diri lagi.